Hukum Mengucapkan Natal dan Tahun Baru Dalam Islam

Hukum Mengucapkan Natal

www.sinarmedia.xyz - Hukum mengucapkan natal dan tahun baru dalam islam

Merry Cristmas (selamat natal) dan happy new years (selamat tahun baru) ucapan yang sudah tidak asing lagi di telinga kita umumnya anak muda. Anak muda pasti kegirangan jika datang hari natal atau tahun baru. Mereka berlomba-lomba menyusun agenda kemana mereka akan pergi bersama teman maupun pasangan nya. Tapi? Akankah kalian tau, di dalam islam sangat dilarang jika kita ikut merayakan hari natal dan tahun baru. Kenapa? ini penjelasannya. 

Natal yang dirayakan oleh ummat Nasrani (Kristen) setiap tanggal 25 Desember ini diyakini sebagai hari lahirnya yesus kristus sebagai (anak) Tuhan. Perayaannya biasanaya bersamaan dengan pergantian tahun masehi 1 januari. Maka untuk menyambut dua momen ini, umat Nasrani tidak segan-segan mengeluarkan dana besar-besaran guna meramaikan momen ini. Untuk pohon natal penghias jalan, perkantoran, rumah bahkan untuk menyiapkan berjuta-juta kembang api demi meriahkan malam pergantian tahun. 
Hasil gambar untuk hukum mengucapkan natal
Natal dan Tahun Baru
Ada dua pendapat didalam permasalahan ikut merayakan natal dan tahun baru:

Pendapat Pertama

Syeikh Ibrahim bin Muhammad al Huqoil berpendapat bahwa mengucapkan selamat hari natal dan tahun baru hukumya adalah haram, karena perayaan ini adalah bagian-bagian dari syiar agama mereka. Allah tidak meridhoi adanya kekufuran terhadap hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya didalam pengucapan selamat kepada mereka merupakan tasyabuh (menyerupai ) dengan mereka.

Bentuk-bentuk tasyabuh:
  1. ikut serta didalam hari raya tersebut
  2. mentransfer perayaan mereka ke dalam islam
Pendapat Kedua

Firman Allah di dalam QS.An.Nisa:157

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ .عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا


Yang artinya : "padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalipnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka".

Tetapi dengan begitu, jangan sampai kita (orang muslim) menjauhi mereka. karena umat islam diperbolehkan bekerja sama dan bergaul dengan umat agama lain dalam masalah yang berhubungan dengan dunia.


EmoticonEmoticon