Mu’jizat Merawat Orang Tua | yang sakit

Mu’jizat Merawat Orang Tua | yang sakit


MU’JIZAT MERAWAT ORANG TUA

Ketika anak kita menemukan jodohnya, dan mendapatkan wanita cantik yang berhasil merebut seluruh hatinya, tidak jarang orang yang pertama menjadi musuh si Anak adalah orang tuanya sendiri.

Orang tua yang semula begitu mulia, mendadak terasa menjadi sangat cerewet, dan menjadi sumber masalah rumah tangga. Apalagi bila si anak (laki-laki) tidak berhasil menyatukan hati istrinya dengan ibundanya.

Anehnya anak-anak yang merawat orang tuanya sampai wafat, kebanyakan di cintai Allah, hal itu tercermin dalam karir hidupnya di Dunia, dan mereka cenderung menjadi orang yang sukses.

Mu'jizat Orang Tua, dapat kita temukan dalam sejarah hidup seorang sahabat di bawah ini:

--o0o--

Ketika ibu dari Iyas bin Muawiyah wafat, Iyas  meneteskan air mata tanpa meratap, lalu beliau ditanya seorang sahabat tentang sebab  tangisannya,

Jawabnya, "Allah bukakan untukku beberapa pintu untuk masuk surga,  sekarang, satu pintu telah ditutup."

Begitulah, orangtua adalah pintu surga, bahkan  pintu yang paling tengah di antara pintu-pintu yang lain.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"ORANG TUA adalah PINTU  SURGA  YANG PALING TENGAH, terserah kamu, hendak kamu  terlantarkan ia, atau kamu hendak menjaganya."
(HR Tirmidzi)

Al-Qadhi berkata,  " Maksud pintu surga yang paling tengah  adalah pintu yang PALING BAGUS dan PALING TINGGI.

Dengan kata lain,  sebaik-baik sarana yang bisa mengantarkan seseorang ke dalam surga dan meraih  derajat yang tinggi adalah dengan mentaati orangtua dan menjaganya."
Bersyukurlah jika kita masih memiliki orangtua,  karena di depan kita masih ada pintu surga yang masih terbuka lebar.

Terlebih bila orangtua telah berusia lanjut.

Dalam kondisi tak berdaya, atau mungkin sudah  pelupa, pikun dan terkesan cerewet,

atau tak mampu lagi merawat dan menjaga dirinya sendiri, persis  seperti bayi yang baru lahir.

SUNGGUH TERLALU, ORANG YANG MENDAPATKAN ORANG  TUANYA BERUSIA LANJUT, TAPI IA TIDAK MASUK SURGA,  PADAHAL KESEMPATAN BEGITU MUDAH BAGINYA.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,  "Sungguh celaka... sungguh celaka... sungguh celaka..",
lalu  Seseorang bertanya "Siapakah itu wahai Rasulullah?"
Beliau bersabda,  "Yakni orang yang mendapatkan salah satu orang tuanya, atau kedua  orang tuanya berusia lanjut, namun ia tidak juga bisa masuk surga."
(HR Muslim)

Ia tidak masuk surga karena tak berbakti, tidak  mentaati perintahnya, tidak berusaha membuat senang hatinya, tidak  meringankan kesusahannya, tidak menjaga kata-katanya, dan tidak merawatnya  saat mereka tak lagi mampu hidup mandiri.

SAATNYA BERKACA DIRI,  SUDAHKAH LAYAK KITA DISEBUT SEBAGAI  ANAK YANG BERBAKTIi?  SUDAHKAH LAYAK KITA MEMASUKI PINTU SURGA YANG  PALING TENGAH?

Nasihat ini baik kita sampaikan kepada anak-anak kita..

Wallahu 'a'lamu bishawab..

Merawat Bayi | baik dan benar

Merawat Bayi | baik dan benar


Merawat bayi mungil menjadi menyenangkan jika Anda tahu trik praktisnya. Ayahbunda punya trik praktis untuk merawat bayi Anda.

1. Ada cairan putih di tali pusat yang masih basah. Tak membutuhkan penanganan khusus, pastikan saja tali pusat tidak berbau.
Cara: Setelah bayi dimandikan, bungkus tali pusat dengan kain kasa yang dibasahi alkohol 70%. Jangan taburi apapun, baik antibiotika atau bedak.
Ke dokter bila: kulit sekitar tali pusat menjadi merah, bengkak atau tampak berdarah.

2. Matanya lengket.
Cara: bersihkan matanya dengan kapas yang dibasahi air matang dari arah hidung ke telinga. Gunakan satu kapas untuk sekali pembersihan.
Ke dokter bila: terlihat ad acairan kuning dan sangat lengket.

3. Mulutnya berbau kurang sedap. Bisa jadi karena ia mulai sering ngiler akibat giginya yang tumbuh. Agar kesehatan gigi dan mulutnya terjaga, setiap kali habis makan atau minum susu, bersihkan mulutnya dengan sikat khusus. Atau dengan kain kassa basah yang dicelupkan ke air matang kemudian dibungkuskan ke jari lalu sosokkan ke geliginya.

4. Giginya mulai tumbuh. Bayi menjadi malas makan, lebih rewel di malam hari karena gusinya sakit dan amengeluarkan banyak air liur.
•  Jika demam, beri obat penurun panas.
•  Beri mainan yang dapat digigit-gigit.
•  Lakukan sentuhan (pijatan ringan) di daerah raham mulut agar bayi lebih nyaman.

5. Ada bekas ‘merah-merah’ di seputar mulut dan pipi. Kemungkinana karena bekas tetesan air susu. Segera setelah menyusui, bersihkan seputar mulut dan pipi bayi dari bekas-bekas susu dengan air bersih dan lap agar kering.
Jangan menaburkan bedak di atas kulit yang kemerahan, karena membuat kulit kering, bahkan bisa menyebabkan kulit tersebut jadi gatal.

6. Hidung tersumbat. Gunakan krim penghangat khusus untuk bayi.oleskan ke dadanya namun bila kulit bayi sensitive, oelskan di bagian luar kaus dalamnya sehingga tidak langsung ke kulit.

7. Pilek. Agar tidak mengalami dehidarasi atau kekurangan cairan, berikan minum yang cukup. Jika masih minum ASI, sering-sering susui. Jemur bayi pad apagi hari, karena kegiatan ini akan membantu mengeluarkan lender di hidung.
Lakukan: bersihkan lendirnya dengan saputangan kain yang lembut dan menyerap air atau dengan tisu super lembut.

8. Panas tidak turun sampai lebih dari 2 hari. Segera bawa ke dokter karena demam yang tidak turun dari dua hari bisa merupakan tanda infeksi sekunder, yaitu infeksi yang diakibatkan penyakit terdahulu.
Jangan memberikan obat penurun demam tanpa konsultasi dengan dokter anak Anda.

9. Sembelit. Pijat perut bayi secara perlahan dari arah kanan bawah perut ayi, membentuk “hati” dengan gerakan searah jarum jam. Pijatan ini mmebantu kerja organ pencernaan dan mencegah timbulnya sembelit.
Jika bayi masih minum ASI eksklusif, usahakan Anda konsumsi banyak serat (baik dari sayur maupun buah-buahan) dan banyak minum air putih.
Bila bayi sudah makan makanan pendamping ASI, beri cairan yangbanyak termasuk jus buah atau kuah sayur dan buah.
10. Bayi diare karena alergi susu sapi.
Bila ia masih mendapat ASI eksklusif, jaga makanan Anda dengan menghindari makanan yang mengnadung susu sapi, seperti keju atau es krim.
Bila ia sudah mendapat makanan pendamping ASI, berikan makanan yang mengnadung susu kedelai.
Periksa label makanan padat yang akan diberikan untuk bayi. Banyak biscuit bayi yang mengandung susu sapi, sehingga memicu alerginya.
Ke dokter bila reaksi alergi masih muncul walapun telah diberikan makanan yang mengandung susu kedelai.
MENYIKAPI ORANG TUA PEMARAH

MENYIKAPI ORANG TUA PEMARAH


MENYIKAPI ORANG TUA PEMARAH



Surga ditelapak kaki ibu. Demikian kata kiasan yang pasti tidak asing didengar oleh setiap insan manusia di manapun, kata kiasan yang memiliki makna bahwasanya segala suatu kebaikan ialah suatu kelakuan yang dimana kelakuan tersebut diridhoi, direstui dengan tulus, diterima dan dianggap baik oleh seorang ibu.



Lalu siapa sebenarnya ibu? Ibu adalah orang tua dari setiap individu didunia ini. dan siapa pula sebenarnya orang tua ini? Orang bilang orang tua adalah seseorang yang harus dihormati, disanjung, dan dijaga nama baiknya. Apa yang dikatakan orang-orang memang  benar, orang tua adalah orang yang harus dihormati, disanjung, dan dijaga nama baiknya, karena orang tua merupakan orang yang paling berjasa bagi kehidupan seorang anak dari masa kecil hingga masa dewasanya.

Setiap orang tua pasti selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, maka dari itu seorang ibu atau orang tua pastinya memiliki karakter dan cara masing-masing untuk mendidik anaknya, beberapa menggunakan cara dengan memanjakan anak-anaknya, beberapa lagi orang tua menggunakan cara yang keras untuk mendidik anaknya, tapi tidak sedikit juga orang tua yang menggunakan cara yang berlebihan dan terlewat keras dalam mendidik anak-anaknya, seperti mudah marah terhadap anak overprotective terhadap anak-anaknya.
Karakter orang tua yang pemarah tentunya akan memiliki dampak yang negatif pada si anak itu sendiri, seperti pembangunan karakter si anak yang tentunya tidak akan baik. Seperti dalam kasus orang tua yang bersifat pemarah dalam mendidik anak-anaknya, orang tua memberi pelajaran kepada anak-anaknya dengan ditambahkan emosi yang meluap-luap, entah itu emosi lisan yang dilampiaskan dengan omelan-omelan atau dengan kekerasan fisik seperti menjewer atau memukul. Misalnya, seorang ibu menyuruh anaknya untuk membersihkan rumah siibu menyuruh anaknya dengan nada yang keras dan membentak. Dan orang tua yang mendidik anaknya dengan cara kekerasan tidak aneh jika dilanjutkan dengan jeweran atau pukulan. Atau contoh lainnya jika si anak melakukan suatu kesalahan orang tua dari si anak memakinya didepan teman-temannya atau orang-orang lain yang ada disaat si anak sedang dimaki. Bila dilihat perilaku orang tua yang seperti itu dengan hati nurani tentu saja hal yang seperti itu terlihat miris, walaupun sikap orang tua yang seperti itu tidak jarang dan sering dijumpai disekitar, namun apa yang akan terjadi dengan perkembangan psikis dan pembentukan karakter si anak jika terus dididik dengan cara seperti itu yang dididik dengan cara keras dan kerap dimarahi, pembentukan karakter si anak pasti akan membentuk karakter individu yang jauh berbeda dengan anak yang dididik dengan cara yang baik dan wajar dan si anak akan menjadi anak yang keras kepala, pendiam, penakut, sulit bergaul dan tidak bisa percaya pada diri sendiri. Selain itu efek lainnya dari sikap dan cara mendidik anak yang kelewat keras tentunya akan membuat si anak menjadi anak yang pemurung, sering berdiam diri, menyendiri memisahkan dirinya dari keramaian dan membuat si anak kesulitan dalam berkreasi yang disebabkan karena dia tidak yakin dengan apa yang dilakukannya karena dia sering dibentak dengan menjelek-jelekannya didepan umum. Dan efek dari sikap orang tua yang kelewat keras ini tidak akan berhenti dimasa anak-anak saja, sifat yang keras kepala, pendiam, penakut, sulit bergaul, suka memisahkan diri dari keramaian, tidak percaya diri dan kesulitan berkreasi ini akan berlanjut sampai si anak dewasa, memiliki pekerjaan dan memiliki anak lagi, dan bukan hal yang mustahil jika si anak yang dulunya dididik dengan cara kelewat keras akan trauma dan melakukan hal dan menggunakan cara didik yang sama kelewat keras pada anaknya.
Lalu bagaimana cara menyikapi orang tua yang pemarah ini? Dari sisi seorang guru yang anak muridnya memimiliki orang tua yang bersikap kelewat keras dalam mendidik dan dari sisi si anak sendiri. Dari sisi si anak sendiri sebenarnya sulit untuk mencari solusinya dan hampir tidak ada cara untuk si anak untuk menyikapi orang tua yang pemarah. Karena bagaimanapun si anak tidak mungkin ada cara untuk melawan orang tua, tetapi ada beberapa cara untuk si anak untuk menghindari efek negatif pembangunan karakter dari sikap orang tua yang mendidik dengan cara kelewat keras. Caranya sebagai seorang anak harus mencoba berpikir positif berpikir “saya hanya sebagai seorang anak, orang tua saya berhak melakukan apa saja terhadap saya karena mereka sudah memberikan hidupnya untuk saya, ibu saya melahirkan saya, ayah saya bekerja seharian untuk dapat mencukupi kebutuhan saya, yang dilakukan mereka bukanlah untuk menyiksa saya tetapi untuk membuat saya kuat menjalani kehidupan saya dimasa depan”. Namun hanya dengan berpikir positif pastinya tidak akan mudah dan tidak akan merubah sikap dari orang tua itu sendiri, maka dari itu ada cara lain yaitu dengan cara mencoba mencari buku atau sebuah artikel yang membicarakan efek samping dari cara didik orang tua yang kelewat keras terhadapa anak lalu memberikan buku atau artikel itu kepada orang tua, atau langsung membicarakannya antara anak dan orang tua, misalnya si anak mengatakan pada ibunya “saya tidak suka jika ibu membicarakan kejelekan saya atau membentak saya didepan umum, karena saya sangat malu dan sakit hati”. Dari sisi seorang guru yang memiliki anak murid yang orang tuanya pemarah seorang guru memiliki beberapa sikap yang bisa dilakukan terhadap si orang tua pemarah ini. Seperti pada saat adanya pengambilan raport, seorang guru bisa membicarakan tentang sikap pemarah si orang tua pada orang tua murid itu sendiri, membincangkan tentang efek sikap pemarah pada anak yang dapat membuat pembangunan karakter yang buruk pada si anak. Dan mengajari si orang tua murid agar dapat menciptakan kedekatan dengan anak sehingga saat hubungan orang tua dan anak sudah dekat si orang tua dapat menjelaskan pada si anak kenapa bersifat pemarah dan mungkin saja disaat hubungan kedekatan itu si orang tua bisa berubah dan berjanji pada anaknya sendiri bahwa tidak akan menjadi orang tua yang pemarah lagi. Sebenarnya dalam kasus orang tua yang pemarah ini satu-satunya cara untuk mengubah cara orang tua mendidik dari cara yang kelewat keras ke cara yang baik dan wajar hanyalah dari kesadaran si orang tua itu sendiri, menyadari bahwa anak akan memiliki karakter yang buruk jika dididik dengan cara yang tidak wajar. Dan bagi si anak yang dididik dengan cara yang keras dan tidak wajar harus berpikir kalau dia tidak akan melakukannya lagi kepada anaknya nanti seperti apa yang dapatkan, dan akan mendidik anaknya walaupun dengan keras tetapi dengan cara yang baik dan wajar, hanya dengan cara itu kasus orang tua pemarah akan berkurang
8 Penyebab Anak Berprilaku Keras Kepal  | suka melawan

8 Penyebab Anak Berprilaku Keras Kepal | suka melawan


8 Penyebab anak berperilaku keras kepala dan suka melawan orangtua antara.
1. Sikap otoriter orangtua, yaitu orangtua terlalu menekan atau memaksa anak untuk menuruti semua kenginannya tanpa melihat kondisi dan kemampuan anak. Orangtua bersikap otoriter kepada anak biasanya karena mereka merasa serbatahu apa yang terbaik untuk anak dan apa yang harus dilakukan anak. Orangtua meyakini bahwa untuk berhasil dalam membimbing, mengarahkan perilaku, dan mendidik anak sehingga menjadi anak yang baik diperlukan cara-cara yang tegas dan keras. Anak yang merasa terus ditekan atau dipaksa dan merasa tidak mampu memenuhi semua keinginan orangtua pada akhirnya akan menunjukkan sikap melawan.
2. Berbicara kepada anak di saat yang tidak tepat. Kerap kali terjadi, misalnya orangtua meminta anak melakukan sesuatu, padahal anak tengah asyik bermain atau menikmati aktivitas kesukaannya. Anak pun merasa terganggu dengan permintaan orangtuanya tersebut. Dalam kondisi seperti ini, anak biasanya akan mengabaikan permintaan orangtuanya, menunda melaku¬kannya, atau langsung menolaknya. Jika orangtua terus memaksa, sangat mungkin akan terjadi ketegangan atau konflik dengan anak.
3. Anak sangat menginginkan sesuatu, tetapi orangtuanya tidak dapat memenuhi keinginan tersebut. Anak pun kemudian menunjukkan perilaku keras kepala atau suka melawan orangtua. Anak melakukan ini untuk mencari perhatian orangtua dan sebagai cara untuk menyampaikan protes. Anak berharap dengan perubahan perilaku yang ditunjukkannnya, orangtua mau memenuhi keinginannya.
4. Anak dibiarkan tumbuh tanpa bimbingan. Hal ini bisa terjadi ketika orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau memang orangtua kurana mampu memberi perhatian dan didikan yang dibutuhkan anak hingga nilai-nilai kebaikan, seperti sopan santun, menghargai orang lain, atau batasan benar-salah, boleh¬ tidak boleh, tidak tertanam dengan baik pada diri anak. Anak pun tumbuh menjadi pribadi yang egois dan suka melawan orangtua.
5. Pengaruh lingkungan. Anak begitu mudah meniru perilaku teman-¬temannya, orang-orang lain yang dikenalnya, atau tayangan televisi. Ketika anak mendapati teman-temannya atau orang lain menunjukkan perilaku suka melawan kepada orangtua, anak-anak pun akan dengan mudah melakukan hal yang sama.
6. Mencontoh perbuatan orangtuanya. Mungkin anak sering melihat kedua orangtuanya bertengkar atau bersikap keras kepala. Atau, anak melihat orangtuanya tidak patuh kepada nenek dan kakeknya. Anak pun dapat terdorong untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orangtuanya.
7. Anak terlalu dimanja oleh orangtuanya. Semua keinginanya selalu diberikan. Jika suatu saat ada keinginannya yang tidak dipenuhi, anak akan memprotes dan melawan.
8. Hubungan antara orangtua dan anak tidak harmonis. Ikatan kasih sayang dan pengertian antara mereka pun kurang. Kondisi ini rentan menimbulkan konflik antara orangtua dan anak.
5 Faktor Yang Menyebabkan Anak Nakal

5 Faktor Yang Menyebabkan Anak Nakal

5 Faktor Yang menyebabkan anak nakal

1.Ketika masih bayi atau berusia sekitar di bawah lima tahun, anak sudah dibiasakan oleh orang tua dengan menuruti semua kemauan anak. Hal ini sering terjadi terutama bagi orang tua yang tidak tega melihat anakanya menangis sehingga mereka lebih memilih untuk menuruti apa yang  diinginkan sang anak. Dengan memanjakan anak seperti ini, secara tidak langsung orang tua tengah mendidik anak menjadi anak yang semua keinginannya harus dipenuhi dan jika tidak, mereka akan mengancam kedua orang tuanya dengan mengeluarkan jurus andalan, yakni menangis. Hal inilah yang membuat sang anak tumbuh menjadi pribadi yang nakal ketika mereka memasuki usia pra sekolah. Mereka akan senang merengek dan tak jarang dari mereka yang berteriak- teriak meminta dibelikan sesuatu tanpa mempedulikan kondisi orang tua saat itu. Yang terpenting adalah kebutuhannya, apapun keadaannya. Dengan membiasakan anak dimanja sejak kecil, akan menumbuhkan pribadi yang egois.

2. Orang tua tidak menegur sang anak bahkan cenderung mentertawai mereka pada saat mereka mengucapkan kata- kata yang tidak patut. Hal ini tak jarang pula terjadi pada masyarakat kita terutama dari kalangan orang tua yang kurang berpendidikan. Mereka cnderung membiarkan dan mentertawakan anak mereka ketika anak- anak mereka berkata yang tidak sopan dan bahkan berkata- kata kotor. Dengan sikap orang tua yang seperti itu, maka anak akan menganggap bahwa apa yang ia lakukan bukanlah suatu kesalahan sehingga anak akan cenderung mengulangi perkataan- perkataan tersebut sehingga akan terbawa sampai ia dewasa. Melakukan pembiaran terhadap fenomena ini akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang arogan dan tidak memiliki tata krama.

3. Kurangnya penerapan pelajaran ruhani kepada sang anak. Sebagai orang tua, tentu kita semua tahu bahwa agama merupakan satu- satunya pegangan hidup yang mampu menuntun seseorang untuk menuju ke arah yang lebih baik. Hal ini perlu ditanamkan kepada anak sejak dini. Apabila anak tidak diperkenalkan mengenai agama semenjak ia masih kecil, maka ia akan tumbuh menjadi pribadi yang tak terkendali sehingg tak jarang dari mereka yang tumbuh menjadi anak yang nakal.

4. Terlalu sering bertengkar di hadapan sang anak juga merupakan salah satu faktor utama anak tumbuh menjadi anak yang nakal. Kejadian ini sering dialami oleh orang tua yang memiliki kehidupan rumah tangga yang kurang harmonis dimanamereka terlalu sering brtengkar di hadapan sang anak sehingga sang anak berpikir bahwa keluarga mereka dipenuhi dengan kebencian- kebencian yang mengakibatkan sang anak menjadi berontak sebagai bentuk protes terhadap perilaku kedua orang tuanya. Apabila kita mengamati anak- anak di sekitar kita yang kedua orang tuanya memiliki kehidupan rumah tangga yang kurang harmonis, maka hal ini sering kita jumpai pada anak- anak mereka.

5. Terlalu sering memberikan uang saku yang berlebihan kepada sang anak dan memfasilitasi mereka dengan hal- hal yang sesungguhnya tidak terlalu mereka butuhkan juga menjadi penyebab utama sang anak tumbuh menjadi pribadi yang nakal. Hal ini biasanya terjadi di kota- kota besar yang mana anak tumbuh di dalam sebuah keluarga yang kedua orang tuanya merupakan orang- orang yang fokus pada karir. Orang tuasemacam itu cenderung memfasilitasi anak- anaknya dengan segala kelebihan dan kecukupan dengan menganggap bahwa mereka tidak membutuhkan kasih sayang dengan terpenuhinya hal- hal tersebut. Padahal, membiasakan anak dengan barang mewah justru akan membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang kurang memiliki jiwa sosial dan tak jarang dari mereka akan tumbuh menjadi anak yang nakal dan tak terkendali.
1O Kesalahan Mendidik Anak

1O Kesalahan Mendidik Anak

1O Kesalahan Mendidik Anak

1]. Menumbuhkan Rasa Takut Dan Minder Pada Anak
Kadang, ketika anak menangis, kita menakut-nakuti mereka agar berhenti menangis. Kita takuti mereka dengan gambaran hantu, jin, suara angin dan lain-lain. Dampaknya, anak akan tumbuh menjadi seorang penakut : Takut pada bayangannya sendiri, takut pada sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ditakuti. Misalnya takut ke kamar mandi sendiri, takut tidur sendiri karena seringnya mendengar cerita-cerita tentang hantu, jin dan lain-lain.

Dan yang paling parah tanpa disadari, kita telah menanamkan rasa takut kepada dirinya sendiri. Atau misalnya, kita khawatir ketika mereka jatuh dan ada darah di wajahnya, tangan atau lututnya. Padahal semestinya, kita bersikap tenang dan menampakkan senyuman menghadapi ketakutan anak tersebut. Bukannya justru menakut-nakutinya, menampar wajahnya, atau memarahinya serta membesar-besarkan masalah. Akibatnya, anak-anak semakin keras tangisnya, dan akan terbiasa menjadi takut apabila melihat darah atau merasa sakit.

[2]. Mendidiknya Menjadi Sombong, Panjang Lidah, Congkak Terhadap Orang Lain. Dan Itu Dianggap Sebagai Sikap Pemberani.
Kesalahan ini merupakan kebalikan point pertama. Yang benar ialah bersikap tengah-tengah, tidak berlebihan dan tidak dikurang-kurangi. Berani tidak harus dengan bersikap sombong atau congkak kepada orang lain. Tetapi, sikap berani yang selaras tempatnya dan rasa takut apabila memang sesuatu itu harus ditakuti. Misalnya : takut berbohong, karena ia tahu, jika Allah tidak suka kepada anak yang suka berbohong, atau rasa takut kepada binatang buas yang membahayakan. Kita didik anak kita untuk berani dan tidak takut dalam mengamalkan kebenaran.

[3]. Membiasakan Anak-Anak Hidup Berfoya-foya, Bermewah-mewah Dan Sombong.
Dengan kebiasaan ini, sang anak bisa tumbuh menjadi anak yang suka kemewahan, suka bersenang-senang. Hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak peduli terhadap keadaan orang lain. Mendidik anak seperti ini dapat merusak fitrah, membunuh sikap istiqomah dalam bersikap zuhud di dunia, membinasakah muru’ah (harga diri) dan kebenaran.

[4]. Selalu Memenuhi Permintaan Anak
Sebagian orang tua ada yang selalu memberi setiap yang diinginkan anaknya, tanpa memikirkan baik dan buruknya bagi anak. Padahal, tidak setiap yang diinginkan anaknya itu bermanfaat atau sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Misalnya si anak minta tas baru yang sedang trend, padahal baru sebulan yang lalu orang tua membelikannya tas baru. Hal ini hanya akan menghambur-hamburkan uang. Kalau anak terbiasa terpenuhi segala permintaanya, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang tidak peduli pada nilai uang dan beratnya mencari nafkah. Serta mereka akan menjadi orang yang tidak bisa membelanjakan uangnya dengan baik.

[5]. Selalu Memenuhi Permintaan Anak, Ketika Menangis, Terutama Anak Yang Masih Kecil.
Sering terjadi, anak kita yang masih kecil minta sesuatu. Jika kita menolaknya karena suatu alasan, ia akan memaksa atau mengeluarkan senjatanya, yaitu menangis. Akhirnya, orang tua akan segera memenuhi permintaannya karena kasihan atau agar anak segera berhenti menangis. Hal ini dapat menyebabkan sang anak menjadi lemah, cengeng dan tidak punya jati diri.

[6]. Terlalu Keras Dan Kaku Dalam Menghadapi Mereka, Melebihi Batas Kewajaran.
Misalnya dengan memukul mereka hingga memar, memarahinya dengan bentakan dan cacian, ataupun dengan cara-cara keras lainnya. Ini kadang terjadi ketika sang anak sengaja berbuat salah. Padahal ia (mungkin) baru sekali melakukannya.

[7]. Terlalu Pelit Pada Anak-Anak, Melebihi Batas Kewajaran
Ada juga orang tua yang terlalu pelit kepada anak-anaknya, hingga anak-anaknya merasa kurang terpenuhi kebutuhannya. Pada akhirnya mendorong anak-anak itu untuk mencari uang sendiri dengan bebagai cara. Misalnya : dengan mencuri, meminta-minta pada orang lain, atau dengan cara lain. Yang lebih parah lagi, ada orang tua yang tega menitipkan anaknya ke panti asuhan untuk mengurangi beban dirinya. Bahkan, ada pula yang tega menjual anaknya, karena m
CARA NABI MENDIDIK ANAK (BAYI HINGGA USIA 10 TAHUN)

CARA NABI MENDIDIK ANAK (BAYI HINGGA USIA 10 TAHUN)

CARA NABI MENDIDIK ANAK (BAYI HINGGA USIA 10 TAHUN)

TAHAP I: SEBELUM ANAK LAHIR HINGGA USIA 3 TAHUN
Mendoakan calon bayi
Mendoakan dan memberikan perhatian saat anak dalam kandungan
Mendoakan saat bayi hendak lahir
Menyambut bayi dengan azan
Men-tahniq bayi
Mengajarkan atau memperdengarkan zikir dan doa kepada bayi
Mengeluarkan zakat (fitrah) sejak ia lahir
Menyayanginya
Memberinya nama yang baik pada usia 7 hari
Melaksanakan aqiqah pada usia 7 hari
Mencukur rambutnya dan bersedekah setara dengan berat rambut pada usia 7 hari
Bercanda dengan bayi
Menyebut anak dalam gelar orang tua
Meng-khitan
Menggendong bayi
Menanamkan tauhid sejak dini
Memperhatikan penampilan dan gaya rambutnya
Mengajarkan cara berpakaian
Selalu menghadirkan wajah ceria kepadanya
Menciumnya dengan penuh kasih sayang
Bercanda dan bermain dengan anak-anak
Memberi hadiah
Mengusap kepalanya sebagai bentuk kasih sayang
Mengajarkan dan meneladankan kejujuran pada anak

TAHAP II: ANAK USIA 4 – 10 TAHUN
Membiasakan panggilan kasih sayang dengan nada lembut
Menemaninya bermain dan belajar
Mengajaknya berjalan sambil belajar
Memberikan kesempatan yang cukup untuk bermain
Menghargai permainannya
Menanamkan akhlak mulia
Mendoakannya
Mengajaknya berkomunikasi secara intensif dan minta pendapatnya
Mengajarkan amanah dan menjaga rahasia
Membiasakan makan bersama
Mengajarkan adab makan
Mengajarkan persaudaraan dan kerja sama
Melerai ketika anak-anak bertengkar
Melatih kecerdasannya dengan lomba dan cara lainnya
Memberikan hadiah kepada anak yang berhasil melakukan sesuatu atau berprestasi
Menjaga anak dengan zikir dan mengajarinya berzikir
Mengajarkan azan dan shalat
Mengajarkannya berani karena benar
Jika anak mampu, boleh ditunjuk sebagai imam
CARA NABI MENDIDIK ANAK (BAYI HINGGA USIA 10 TAHUN)

CARA NABI MENDIDIK ANAK (BAYI HINGGA USIA 10 TAHUN)

CARA NABI MENDIDIK ANAK (BAYI HINGGA USIA 10 TAHUN)

TAHAP I: SEBELUM ANAK LAHIR HINGGA USIA 3 TAHUN
Mendoakan calon bayi
Mendoakan dan memberikan perhatian saat anak dalam kandungan
Mendoakan saat bayi hendak lahir
Menyambut bayi dengan azan
Men-tahniq bayi
Mengajarkan atau memperdengarkan zikir dan doa kepada bayi
Mengeluarkan zakat (fitrah) sejak ia lahir
Menyayanginya
Memberinya nama yang baik pada usia 7 hari
Melaksanakan aqiqah pada usia 7 hari
Mencukur rambutnya dan bersedekah setara dengan berat rambut pada usia 7 hari
Bercanda dengan bayi
Menyebut anak dalam gelar orang tua
Meng-khitan
Menggendong bayi
Menanamkan tauhid sejak dini
Memperhatikan penampilan dan gaya rambutnya
Mengajarkan cara berpakaian
Selalu menghadirkan wajah ceria kepadanya
Menciumnya dengan penuh kasih sayang
Bercanda dan bermain dengan anak-anak
Memberi hadiah
Mengusap kepalanya sebagai bentuk kasih sayang
Mengajarkan dan meneladankan kejujuran pada anak

TAHAP II: ANAK USIA 4 – 10 TAHUN
Membiasakan panggilan kasih sayang dengan nada lembut
Menemaninya bermain dan belajar
Mengajaknya berjalan sambil belajar
Memberikan kesempatan yang cukup untuk bermain
Menghargai permainannya
Menanamkan akhlak mulia
Mendoakannya
Mengajaknya berkomunikasi secara intensif dan minta pendapatnya
Mengajarkan amanah dan menjaga rahasia
Membiasakan makan bersama
Mengajarkan adab makan
Mengajarkan persaudaraan dan kerja sama
Melerai ketika anak-anak bertengkar
Melatih kecerdasannya dengan lomba dan cara lainnya
Memberikan hadiah kepada anak yang berhasil melakukan sesuatu atau berprestasi
Menjaga anak dengan zikir dan mengajarinya berzikir
Mengajarkan azan dan shalat
Mengajarkannya berani karena benar
Jika anak mampu, boleh ditunjuk sebagai imam
Bahaya Memelihara Kucing

Bahaya Memelihara Kucing

Bahaya Memelihara Kucing

Ternyata memelihara kucing di rumah itu ada risiko tertular beberapa jenis penyakit. Satu yang paling harus diwaspadai, bila membawa penyakit toxoplasma . Nahhh .. Ini sejenis parasit yang hidup di usus kucing. Maka parasitnya berpotensi menulari lewat tinja kucing. Karena tinja kucing berceceran di sekitar rumah, bisa jadi parasit juga berpotensi tersebar di sekitar permukaan tanah, lantai, dan pekarangan rumah. Parasit juga melekat pada bulu, mulut, dan wadah bekas makan kucing. Nahhh .. tu wilayah yang perlu diwaspadai ya! Parasit dalam usus kucing ini juga bisa hidup di tubuh manusia. Maka kita sebut penyakit hewan yang bisa juga pada manusia atau zoonosis. Berdekatan hidup dengan kucing berisiko tertular parasit ini. Tenang dulu Tentu tidak semua kucing membawa parasit ini. Hanya kucing yang tertular saja yang menjadi sumber penular. Bukan hanya kucing. Bisa juga anjing, kambing, sapi, kerbau, atau hewan apa saja yang tertular parasit ini. Biasanya hewan yang merumput. Kambing dan kerbau mendapatkannya setelah makan rumput yang sudah tercemar parasit ini. Kotoran kucing yang berceceran terbawa kaki kucing ke rumput yang kemudian dimakan kambing atau hewan pemakan rumput lainnya. Parasit dalam bentuk kiste yang masuk ke tubuh kambing atau pemakan rumput yang tercemar parasit akan tumbuh di dalam daging. Maka hati-hati makan daging kambing, kerbau, atau sapi setengah matang, jika ternyata ternak tersebut mengidap toxoplasmosis. Bagi bayi, toxoplasma sama risikonya dengan pada orang dewasa. Namun kelak pada kaum Hawa, parasit ini menimbulkan masalah bila sedang hamil positif toxoplasma. Tahunya berpenyakit, dari pemeriksaan darah di laboratorium, kedapatan positif toxoplasma. Kehamilan dengan toxoplasma berakibat anak cacat dalam kandungan, kalau bukan anak mati. Maka sebaiknya tidak hamil dulu kalau positif toxoplasma. Ada jenis penyakit lain yang dibawa kucing, berupa penyakit cacing. Tapi tidak lebih berbahaya dibanding toxoplasma. Cara mencegah agar tidak tertular, dengan menjaga kebersihan. Selain kebersihan lingkungan rumah, juga kebersihan perorangan, khususnya tertib mencuci tangan. Parasit dari sekitar rumah mudah melekat pada jemari tangan. Bila makan tanpa membasuh tangan dengan sabun sampai bersih, maka penularan toxoplasma berlangsung melalui jemari tangan ini. Yang terpenting jaga kebersihan
Alasan Nabi Muhammad SAW mencintai Kucing

Alasan Nabi Muhammad SAW mencintai Kucing


FAKTA ILMIAH TENTANG KUCING ...

FAKTA 1
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.
Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
(makanya gigi kucing ga ada yg koneng gan )


FAKTA 2

Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan.
Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus.
Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang didapatkan adalah:
 Fakta Tentang Kucing


1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.

Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba.
Liurnya bersih dan membersihkan.


Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman

Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.

Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.

Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tdk banyak berjemur dan tidak dekat2 dgn air.
Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.



FAKTA 3

Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.

mukjizat hadits nabi:

Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.
Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum.
Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”
Ia menjawab, “Ya.”
Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),”
(HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.
Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana.
Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudlu"
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur.
Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.
Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.
Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing,
(HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.

Cara Melakukan Pijat Bayi | yang baik dan Benar

Cara Melakukan Pijat Bayi | yang baik dan Benar


Cara Melakukan Pijat Bayi

Dalam beberapa tahun mendatang, Anda akan menjalani ikatan dengan bayi Anda dengan mengendarai mobil, berbelanja, dan tidur bersama di tempat tidur pada Minggu pagi. Begitu bayi lahir, salah satu cara terbaik untuk menjalani hubungan adalah pijat bayi secara rutin yang akan membantu dia (dan anda) untuk santai. Lakukan pijatan saat dia tenang, tapi belum terlalu mengantuk. Dan putar musik yang lembut dan sama setiap kali dia akan mengaitkan suara musik dengan relaksasi pemijatan tadi.
Duduklah di lantai dengan kedua telapak kaki menempel dan lutut terbuka lebar agak menekuk (berbentuk berlian), jadi Anda bisa maletakkan bayi di atas sebuah selimut di antara kedua tungkai kaki Anda. Jika dirasa tidak nyaman, letakkan dia di pangkuan Anda. Pastikan dia merasa hangat, dan gunakan minyak murni dan lembut untuk melancarkan gerakan pemijatan Anda. Beberapa tips untuk memulai dari American Message Theraphy Association (mohon dicatat: lakukan pijatan dengan sifat perlahan-lahan dan dengan lembut namun mantap).

Peregangan

Sementara bayi telentang, pegang kedua kaki dan lututnya bersama-sama dan tempelkan lutut sampai perutnya. (Peringatan: Gerakan ini bisa membuat membuang gas). Selain itu, pegang kedua kaki dan lututnya dan putar dengan gerakan melingkar, ke kiri dan ke kanan, untuk melemaskan pinggulnya. Ini juga membuat menyembuhkan sakit perut.

Cara Pijat Kaki Bayi

Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang tungkainya dengan tangan yang lain. Usap turun naik dari jari-jari kakinya sampai ke pinggul kemudian kembali. Kemudian, pijat telapak kakinya dan tarik setiap jari-jemarinya. Gunakan jempol Anda untuk mengusap bagian bawah kakinya mulai dari tumit sampai ke kaki dan pijat di sekeliling pergelangan kakinya dengan pijatan-pijatan kecil melingkar.

Cara Pijat Perut Bayi

Gunakan ujung jari tangan Anda, buat pijatan-pijatan kecil melingkar. Gunakan pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U terbalik. Berikut tahapan memijat:

Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I)
Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)
Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
Cara Pijat Lengan Bayi

Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan tangaa yang lain. Pijat turun naik mulai dari ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat telapak tangannya dan tekan, lalu tarik setiap jari. Ulangi pada lengan yang lain.

Cara Pijat Punggung Bayi

Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua kaki Anda dan gerak-gerakan kedua tangan Anda naik turun mulai dari atas punggungnya sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan dengan membentuk lingkaran kecil di sepanjang tulang punggungnya. Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu dan garuk punggungnya ke arah bawah.

Cara Pijat di Kepala dan Wajah Bayi

Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan Anda dan usap-usap kulit kepalanya dengan ujung jari Anda. Kemudian, gosok-gosok daun telingannya dan usap-usap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan mulai dari puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua pipinya. Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.
Trik Asyik Goda Suami Dengan Payudara

Trik Asyik Goda Suami Dengan Payudara

Trik Asyik Goda Suami Dengan Payudara

1. Lakukan gerakan lompatan di atas tempat tidur

Pria suka melihat saat wanita melompat, lho?! Tahu kenapa?? Ketika wanita melompat, payudara akan bounching atau  bergerak naik turun. Dan itu akan membuat jantung pria berdebar dan terpana saat melihatnya. Glek..gleeekk…. hehehe..

2. Tempel dan tekan payudara ke punggung suami

Tentu donk, pelukan hangat penuh kasih sayang sangat diinginkan setiap pasangan. Istri memeluk ataupun memijat suami dengan penuh cinta akan menjadi siraman yang menyejukan bagi jiwa suami.. Memberikan pelukan atau pijatan pada suami tak harus melulu dengan tangan saja, lho?! Tambahkan menu memijat suami anda dengan menempelkan dan menekan payudara secara perlahan ke punggung suami. Waah..seeerr….

3. Semprotkan wewangian ke belahan dada

Semprotkan parfum di antara belahan dada anda. Pilih wewangian yang lembut, jangan yang menyengat karena wangi yang menusuk justru akan merusak mood. Secara otomatis saat anda bergerak di dekat suami, aroma parfum akan menyapa dengan cara yang seksi. Wuuuiiihh…

4. Kenakan bra yang ber-renda
Aksen renda selalu menjadi outfit yang mempesona bagi pria. Dengan pilihan warna hitam atau putih, anda bebas menggoda suami dan membuatnya bergairah di atas ranjang. Terawang kain renda akan membuat suami ingin “mencari tahu” apa yang ada di balik renda itu. Hehehe…

5. Boob job (wow..!!)

Boleh juga anda berikan boob job (“pijat” dengan payudara) spesial untuk suami. Tambahkan baby oil, minyak zaitun, atau lubrikan untuk membuatnya lebih nyaman dan mengurangi gesekan yang menyebabkan kulit cedera.

6. Kenakan kaos warna putih

Mengenakan kaos putih yang sedikit tipis akan membuat kedua puting payudara anda terekspose. Bikin scenario untuk bermain air dan berbasah-basahan. Saat kaos basah, tentu “cetakan” payudara anda semakin jelas. Dijamin dech…suami akan gemez dan mengejar anda kemanapun anda lari. Hati-hati jangan sampai terpeleset…heheheh..
Anggota DPR tak setuju dengan Kurikulum 2013

Anggota DPR tak setuju dengan Kurikulum 2013


Anggota DPR Ini Sejak Awal Tidak Setuju Penerapan Kurikulum 2013
MedanBisnis - Jakarta  .Keputusan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menghentikan penerapan kurikulum 2013 disambut baik sejumlah pihak. Anggota Fraksi PPP Reni Marlinawati yang sejak awal ikut membahas kurikulum 2013, menilai sejak perencanaan kurikulum ini memang tidak siap.
"Fraksi PPP tidak setuju keputusan diberlakukannya kurikulum 2013 pada saat (diputuskan) itu, mengingat pra syarat yang kami minta waktu itu tidak dipenuhi. Kenapa kurikulum diubah? Mana hasil eveluasi KTSP? Mana kajian ilmiahnya? Apa landasan filosofis kurikulum 2013?," kata anggota Fraksi PPP Reni Marlinawati, Selasa (9/12).

Pengesahan kurikulum 2013 saat itu disepakati komisi X DPR pada Selasa (28/5). Saat itu, selain PPP ada Fraksi PKS yang juga menolak penerapan kurikulum 2013 dan beberapa fraksi setuju dengan catatan. Reni menjelaskan, ketidaksiapan penerapan kurikulum 2013 juga tampak dari perubahan anggaran oleh Kemendikbud.

"Dalam pembahasan, anggaran 3 kali berubah. Pertama Rp 800 miliar, naik jadi Rp 1,2 trilun, tiba-tiba dalam 22 minggu berubah jadi Rp 2,4 triliun. Nah berubahnya anggaran berarti perencanaannya juga berubah. Artinya belum matang proses yang akan dilaksanakan," ungkapnya.

Reni melanjutkan, selain dari sisi persiapan dan anggaran, dari sisi materi yang waktu itu dibagi menjadi kompetensi inti dan kompetensi dasar pun banyak yang miss. Meski dia mengatakan tak menafikan gagasan besar dari M Nuh soal kurikulum 2013, hanya perencanaanya terkesan dipaksakan.

"Saya melihatnya tergesa-gesa. Saat itu saya putuskan menolak, tapi mayoritas fraksi setuju," ucap politisi asal Jawa Barat itu.

"Kesimpulannya saya sambut baik keputusan Menkdikbud (Anies Baswedan -red) yang menghentikan kurikulum 2013," tegas Reni yang kembali duduk di DPR
6 Pengaruh Dari menjadi  Lajang Pada Kesehatan

6 Pengaruh Dari menjadi Lajang Pada Kesehatan


enam pengaruh dari menjadi lajang pada kesehatan:

1. Boleh gemuk
Sebuah studi dalam jurnal Health Psychology menyebut bahwa pasangan yang bahagia lebih mungkin naik berat badan. Sebab, orang-orang cenderung akan menjaga berat badannya agar bisa memuaskan pasangannya. Penelitian di jurnal Body Image juga menyebut bahwa wanita mudah merasa tertekan untuk tetap langsing saat memiliki pasangan. Selain itu, pria yang sudah menikah lebih mungkin mengalami obesitas dibanding rekannya yang belum menikah.

2. Bisa olahraga teratur
Studi dari University of Maryland, Amerika Serikat, menemukan bahwa orang pria dan wanita single lebih peduli kesehatan daripada yang sudah menikah. Sebuah survei dari Inggris juga menemukan sebanyak 78 persen pria dan 63 persen wanita yang sudah menikah gagal untuk memenuhi rekomendasi olahraga 150 menit per minggu.

3. Lebih banyak teman dekat
Jika sudah menikah, pasangan mungkin mulai membatasi dengan siapa Anda boleh berteman. Studi dari Universisty of Massachusetss menyebut jomblo lebih mungkin menjalin hubungan baik dengan teman dan tetangga. Hal ini berlaku khususnya pada wanita yang, menurut studi, lebih mungkin memiliki "teman dekat" lebih dari satu orang.

4. Tidak stres dan bisa menabung
Menghadapi masalah dengan pasangan sering membuat orang stres. Kebalikannya, pria dan wanita single akan terhindar dari tekanan masalah tersebut. Selain itu, dalam sebuah survei menyebut bahwa kebanyakan pasangan cenderung berbohong tentang pengeluaran mereka. Para jomblo juga lebih mudah hidup irit karena tak perlu mengeluarkan biaya makan atau nonton untuk dua orang.

5. Lebih cepat menyerah
Sebuah studi dari University of Emory menemukan bahwa hampir 70 persen pria lajang akan meninggal setelah tiga bulan menjalankan operasi jantung dibandingkan pria yang sudah menikah. Hal ini disebabkan karena pria menikah berjuang lebih keras untuk memperjuangkan hidupnya demi istri dan anak-anaknya. Namun, studi lain menyebut bahwa veteran perang yang belum pernah menikah lebih mudah sembuh daripada mantan pejuang yang sudah atau pernah menikah.

6. Mudah sakit jantung
Data dari American College of Cardiology menyebut bahwa pria lajang berisiko 5 persen lebih mungkin terserang penyakit jantung daripada pria menikah, tergantung bagaimana kondisi rumah tangga. Namun, peneliti dari University of Texas menyebut bahwa dari 9.000 perseta penelitian yang terdiri dari pria lajang dan sudah menikah tidak ditemukan adanya perbedaan untuk risiko terkena penyakit jantung.
6 Manfaat Kesehatan Dari Menikah

6 Manfaat Kesehatan Dari Menikah


_-6 MANFAAT KESEHATAN DARI MENIKAH-_

Dikutip dari ''A O L HEALTH''

1. Menikah bisa mengurangi stress,
Bahwa org menikah akan mrasa bahagia dan mampu mengurangi kadar stress, dibuktikan dgn penelitian melalui air liur org menikah dan tidak mnikah yaitu kortisol(hormon stress) dgn hasil pengujian tingkat kortisol lbih rendah drpd yg tdk menikah.

2. Menikah bisa mengurangi kemungkinan tekanan stroke,,
Penelitian oleh Tel Aviv University ,yaitu menunjukan pernikahan bahagia bisa membantu mencegah stroke fatal pd laki''.

3. Menikah mengurangi resiko terkena demensia

4. Menikah dapat menurunkan tekanan darah,, hal ini karena pd umumnya org yg sdh menikah memiliki sistem yg lebih teratur dan tidak terlalu cuek lagi dengan kesehatan dirinya sendiri.

5. Menikah menjauhkan seseorang dari depresi,, pernikahan umumnya memberikan dukungan sosial dan juga emosional sehingga dapat mengurangi depresi serta kecemasan seseorang.

6. Menikah bisa menjauhkan seseorang dari tindakan beresiko,, studi menunjukan pernikahan bisa membuat seseorang lebih sdkit terlibat dlm perilaku beresiko sperti mengkonsumsi alkohol, sering pulang malam dan tdk merawat diri, hal ini krn ada orang'' yg harus dia perhatikan selain dirinya sendiri,dan jika ia sdh pny anak,maka akan lebih jauh berperilaku sehat.
5 Posisi Agar Malam Pertama Tidak Terasa Sakit

5 Posisi Agar Malam Pertama Tidak Terasa Sakit


5 Posisi Bercinta Agar Malam Pertama Tidak Terasa Sakit


5 Posisi Bercinta Agar Malam Pertama Tidak Terasa Sakit - Malam pertama adalah malam yang dinanti-nanti oleh setiap pasangan pengantin baru yang baru saja melangsungkan pernikahan. Malam pertama merupakan malam yang indah, malam yang menyenangkan, malam yang bersejarah dan malam yang tidak akan terlupakan, karena malam pertama adalah malam melepas keperawanan dan melepas keperjakaan.
Beberapa pasangan pengantin baru mengeluhkan tentang sakitnya dimalam pertama, pada saat mencoba untuk melakukan hubungan seksual dimalam pertama. Ya… wajar saja, namanya saja masih pertama. Jika hal tersebut terjadi tentunya akan menjadikan suasana yang tidak menyenangkan bagi anda dan pasangan. Pada pertemuan kali ini kami akan mencoba untuk berbagi Tips dan Posisi Bercinta di Malam Pertama Agar Tidak Sakit.

Jangan Tegang dan Takut Sakit

Perasaan tegang dan takut sakit merupakan perasaan yang wajar-wajar saja, karena merupakan pengalaman pertama dalam melakukan hubungan seksual. Bisa juga disebabkan karena pikiran anda yang telah dihantui rasa takut akan sakitnya dimalam pertama. Apabila anda merasa tegang, kontraksi pada otot-otot pada sekitar pinggul dan vagina menjadi tegang sehingga ketika penetrasi terasa sakit. Usahakan Lebih Santai dan Rileks, nikmati saja suasana malam pertama anda dan hilangkan pikiran bahwa itu akan menyakitkan. Sehingga pada saat penetrasi dimulai anda merasa nyaman dan tidak merasa sakit dan nyeri.

Pemanasan atau Foreplay

Lakukan Pemansan atau foreplay yang cukup sebelum memulai hubungan seksual, kurangnya foreplay juga menjadi penyebab sakitnya hubungan seksual bukan hanya pada malam pertama saja, tetapi setiap berhubungan intim akan terasa sakit apabila kurangnya pemanasan. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya rasa malu karena baru pertama atau karena terlalu terburu-buru. Lakukan Rangsangan dengan cara memberi sentuhan, kecupan, atau jilatan pada area sensitif pada tubuh pasangan anda / wanita, dengan adanya rangsangan tersebut akan membuat pasangan menjadi mood untuk melakukan seksual. sehingga pada saat penetrsi dimulai pasangan benar-benar telah siap ditandai dengan keluarnya lubrican atau cairan sebagai pelumas.

Berikut 5 Posisi Bercinta Agar Malam Pertama Tidak Sakit

1. Posisi Duduk Berhadapan

Posisi Berhubungan ini adalah posisi yang paling nyaman bagi anda yang baru pertama kali melakukan hubungan intim, Posisi duduk berhadapan akan membuat anda merasa nyaman karena anda dapat memeluk pasangan anda dan memudahkan anda untuk mengatur posisi senyaman mungkin, sehingga pada saat penetrasi dimulai, anda tidak merasa sakit namun rasa nikmat yang luar biasa yang akan anda rasakan bersama pasangan.

2. Posisi Menyamping

Posisi Menyamping Juga dapat anda lakukan apabila anda akan melakukan hubungan seksual yang pertama kalinya. Posisi ini, anda (istri) bisa berbaring menyamping dan suami anda dapat memeluk anda dari belakang. Posisi berpelukan dalam melakukan hubungan seksual dapat membuat anda menjadi lebih rileks, lebih nyaman dan membuat anda dan pasangan lebih menikmati suasana bercinta pertama anda.

3. Posisi Misionaris

Posisi ini salah satu posisi klasik dan merupakan posisi Faforit dalam bercinta. Dimana anda dan pasangan dapat menentukan posisi yang menurut anda dan pasangan paling nyaman dan posisi misionaris ini memudahkan anda dan pasangan melakukan penetrasi sehingga anda dan pasangan dapat mencapai kenikmatan yang luar biasa.

4. Posisi Wanita Diatas

Posisi ini menjadikan wanita lebih berperan aktif dalam melakukan hubungan seksual, Posisi ini sering disebut women on top, posisi ini mampu membuat wanita lebih cepat mencapai orgasme. Posisi Women on top termasuk  salah satu posisi berhubungan seksual yang paling banyak disukai oleh wanita, karena tangan pria dapat membantu melakukan rangsangan pada wanita. Posisi Women on top juga salah satu posisi yang cocok untuk dilakukan pada malam pertama.

5. Posisi Pria Diatas

Posisi Bercinta ini sangat pas untuk di lakukan pada malam pengantin,  Posisi wanita berbaring terlentang kemudian kaki wanita sedikit dibuka, Sebaiknya dibawah pantat wanita di ganjal dengan bantal, untuk memudahkan pria melakukan penetrasi. Posisi ini menuntut pria harus berperan lebih aktif memainkan perannya. Posisi ini juga dipercaya lebih dapat mempercepat terjadinya kehamilan. Tetapi sayangnya posisi bercinta seperti ini menyebabkan pria sering mengalami masalah Ejakulasi Dini. Apabila Anda Mempunyai masalah Eejakulasi Dini Mungking Anda Memerlukan Foredi Gel.
Menikah ala adat Palembang (3) | Lanjutan

Menikah ala adat Palembang (3) | Lanjutan

Lanjutan Menikah ala Adat palembang (3)

Nyanjoi
Nyanjoi dilakukan disaat malam sesudah munggah dan sesudah nyemputi. Biasannya nyanjoi dilakukan dua kali, yaitu malam pertama yang datang nyanjoi rombongan muda-mudi, malam kedua orang tua-tua. Demikian juga pada masa sesudah nyemputi oleh pihak besan lelaki.

Nyemputi
Dua hari sesudah munggah biasannya dilakukan acara nyemputi. Pihak pengantin lelaki datang dengan rombongan menjemputi pengantin untuk berkunjung ketempat mereka, sedangkan dari pihak wanita sudah siap rombongan untuk nganter ke pengantin. Pada masa nyemputi penganten ini di rumah pengantin lelaki sudah disiapkanacara keramaian (perayaan). Perayaan yang dilakukan untuk wanita-wanita pengantin ini baru dilakukan pada tahun 1960-an, sedangkan sebelumnya tidak ada.

Ngater Penganten
Pada masa nganter penganten oleh pihak besan lelaki ini, di rumah besan wanita sudah disiapkan acara mandi simburan. Mandi simburan ini dilakukan untuk menyambut malam perkenalan antara pengantin lelaki dengan pengantin wanita. Malam perkenalan ini merupakan selesainya tugas dari tunggu jeru yaitu wanita yang ditugaskan untuk mengatur dan memberikan petunjuk cara melaksanakan acara demi acara disaat pelaksanaan perkawinan. Wanita tunggu jeru ini dapat berfunsi sebagai penanggal atau penjaga keselamatan berlangsungnya selauruh acara perkawinan yang kemungkinan akan ada gangguan dari orang yang tak senang.
Menikah Ala adat Palembang | Lanjutan

Menikah Ala adat Palembang | Lanjutan

Lanjutan Menikah adat Palembang

Nganterke Belanjo
Prosesi nganterke belanjo biasanya dilakukan sebulan atau setengah bulan bahkan beberapa hari sebelum acara Munggah. Prosesi ini lebih banyak dilakuakn oleh kaum wanita, sedangkan kaum pria hanya mengiringi saja. Uang belanja (duit belanjo) dimasukan dalam ponjen warna kuning dengan atribut pengiringnya berbentuk manggis. Hantaran dari pihak calon mempelai pria ini juga dilengkapi dengan nampan-nampan paling sedikit 12 buah berisi aneka keperluan pesta, antara lain berupa terigu, gula, buah-buahan kaleng, hingga kue-kue dan jajanan. Lebih dari itu diantar pula’enjukan’ atau permintaan yang telah ditetapkan saat mutuske kato, yakni berupa salah satu syarat adat pelaksanaan perkawinan sesuai kesepakatan. Bentuk gegawaan yang juga disebut masyarakat Palembang ‘adat ngelamar’ dari pihak pria (sesuai dengan kesepakatan) kepada pihak wanita berupa sebuah ponjen warna kuning berisi duit belanjo yang dilentakan dalam nampan, sebuah ponjen warna kuning berukuran lebih kecil berisi uang pengiring duit belanjo, 14 ponjen warna kuning kecil diisi koin-koin logam sebagai pengiring duit belanjo, selembar selendang songket, baju kurung songket, sebuah ponjen warna kuning berisi uang’timbang pengantin’ 12 nampan berisi aneka macam barang keperluan pesta, serta kembang setandan yang ditutup kain sulam berenda.

Persiapan Menjelang Akad Nikah
Ada beberapa ritual yang biasanya dilakukan terhadap calon pengantin wanita yang biasanya dipercaya berkhasiat untuk kesehatan kecantikan, yaitu betangas. Betangas adalah mandi uap, kemudian Bebedak setelah betangas, dan berpacar (berinai) yang diberikan pada seluruh kuku kaki dan tangan dan juga telapak tangan dan kaki yang disebut pelipit.

Upacara akad nikah
Sesuai tradisi, bila akad nikah berlangsung sebelum acara munggah maka terlebih dahulu utusan CPW akan melakukan acara nganterke keris ke rumah CPP.

Ngocek Bawang
Ngocek Bawang diistilahkan untuk melakukan persiapan awal dalam menghadapi hari munggah. Pemasangan tapup, persiapan bumbu-bumbu masak dan lain sebagainya disiapkan pada hari ini. Ngocek bawang kecik ini dilakukan dua hari sebelum acara munggah.
Selanjutnya pada esok harinya sehari sebelum munggah, dilakukan acara ngocek bawang besak. Seluruh persiapan berat dan perapian segala persiapan yang belum selesai dikerjakan pada waktu ini. Daging, ayam dan lain sebagainya disiapkan saat munggah, mengundang (ngulemi) ke rumah besannya, dan si pihak yang di ulemi pada masa ngocek bawang wajib datang, biasannya pada masa ini diutus dua oarang yaitu wanita dan pria.

Munggah
Tahap ini disebut juga acara puncak. Acara dimulai dengan kedatangan rombongan keluarga pengantin pria sambil membawa sejumlah barang antaran, 12 macam, yang berisi tiga set kain songket, kain batik Palembang, kain jumputan, kosmetik, buahbuahan, hasil bumi, aneka kue, uang dan perhiasan sambil diiringi dengan bunyi rebana.
Setibanya di rumah pengantin wanita, ibu pengantin wanita membalutkan selembar kain songket motif lepus ke punggung pengantin pria lalu menariknya menuju kamar pengantin wanita, disebut acara gendong anak mantu. Sesampainya di depan pintu kamar, dilakukan acara ketok pintu dengan didampingi utusan yang dituakan, disebut tumbu jero. Setelah pintu dibuka, pengantin pria membuka kain selubung yang menutupi wajah istrinya yang disebut acara buka langse.
Lalu dilakukan acara suapan dimana orangtua pengantin wanita menyuapi dengan nasi ketan kunyit dan ayam panggang. Kemudian diadakan acara cacap-cacapan yaitu orangtua pengantin pria mencacap/mengusap ubun-ubun kedua pengantin
dengan air kembang setaman sebagai tanda pemberian nafkah terakhir. Setelah itu acara sirih panyapo dimana pengantin wanita memberikan sirih pada suaminya sebagai perlambang dalam hidup keluarga mereka akan saling memberi dan menerima. Terakhir, diadakan upacara timbang adat yaitu topi pengantin pria ditimbang sebagai simbol bahwa mereka akan seia sekata menjalani kehidupan perkawinan.


Pernikahan ala adat Palembang

Pernikahan ala adat Palembang


Milih Calon
Calon dapat diajukan oleh si anak yang akan dikawinkan, dapat juga diajukan oleh orang tuannya. Bila dicalonkan oleh orang tua, maka mereka akan menginventariskan dulu siapa-siapa yang akan dicalonkan, anak siapa dan keturunan dari keluarga siapa.

Madik
Tahap awal yang dilakukan saat memulai rangkaian prosesi pernikahan Palembang adalah acara madik, yang berarti mendekati atau pendekatan. Ini semacam proses penyelidikan keberadaan sang gadis oleh utusan keluarga pihak pria. Tujuannya untuk mengetahui asal-usul, silsilah keluarga, sekaligus mencari tahu apakah gadis itu sudah ada yang punya atau belum.

Menyengguk
Tahap menyengguk dilakukan bila proses madik telah terlaksana, yang artinya memasang “pagar”. Tujuannya agar gadis itu tidak dapat diganggu oleh senggung (arti kiasan, berarti sejenis hewan musang), yang arti sesungguhnya tidak diganggu oleh pria lain. Acara ini untuk menunjukkan keseriusan calon pengantin pria (CPP).
Keluarga pria datang mengirimkan utusan ke rumah sang gadis sambil membawa tenong/sangkek yaitu anyaman bambu berbentuk bulat atau persegi empat yang dibungkus dengan kain batik bersulam benang emas. Tenong diisi dengan aneka bahan makanan seperti telor, terigu, mentega, yang disesuaikan dengan keadaan keluarga sang gadis.

Ngebet
Bila proses sengguk telah mencapai sasaran, maka kembali keluarga dari pihak pria berkunjung dengan membawa tenong sebanyak 3 buah, masing-masing berisi terigu, gula pasir dan telur itik. Pertemuan ini sebagai tanda bahwa kedua belah pihak keluarga telah “nemuke kato” serta sepakat bahwa gadis telah ‘diikat’ oleh pihak pria. sebagai tanda ikatan, utusan pria memberikan bingkisan pada pihak wanita berupa kain, bahan busana, ataupun benda berharga berupa sebentuk cincin, kalung, atau gelang tangan.

Berasan
Berasal dari bahasa Melayu artinya bermusyawarah, yaitu bermusyawarah untuk menyatukan dua keluarga menjadi satu keluarga besar. Pertemuan antara dua pihak keluarga ini dimaksudkan untuk menentukan apa yang diminta oleh pihak si gadis dan apa yang akan diberikan oleh pihak pria. Pada kesempatan itu, si gadis berkesempatan diperkenalkan kepada pihak keluarga pria. Biasanya suasana berasan ini penuh dengan pantun dan basa basi. Setelah jamuan makan, kedua belah pihak keluarga telah bersepakat tentang segala persyaratan perkawinan baik tata cara adat maupun tata cara agama Islam. Pada kesempatan itu pula ditetapkankapan hari berlangsungnya acara “mutuske kato”. Dalam tradisi adat Palembang dikenal beberapa persyaratan dan tata cara pelaksanaan perkawinan yang harus disepakati oleh kedua belah pihak keluarga, baik secara syariat agama Islam, maupun menurut adat istiadat. Menurut syariat agama Islam, kedua belah pihak sepakat tentang jumlah mahar atau mas kawin, Sementara menurut adat istiadat, kedua pihak akan menyepakati adat apa yang akan dilaksanakan, apakah adat Berangkat Tigo Turun, adat Berangkat duo Penyeneng, adat Berangkat Adat Mudo, adat Tebas, ataukah adat Buntel Kadut, dimana masing-masing memiliki perlengkapan dan persyaratan tersendiri.

Mutuske kato/mutus rasan
Keluarga CPP datang membawa tujuh buah tenong berisi gula pasir, terigu, telor itik, pisang dan buah-buahan ke rumah CPW, dan menyerahkan persyaratan adat yang disepakati saat acara berasan. Acara diakhiri dengan doa memohon keselamatan. Lalu CPW melakukan sungkem pada calon mertua. Biasanya calon mertua akan memberikan perhiasan emas kepada calon menantunya. Sebagai balasan, saat rombongan CPP pulang, tujuh tenong yang dibawa tadi, dibalas oleh pihak keluarga CPW dengan isian aneka jajanan dan kue.

Babak ke 5 Sebelum Menikah | Adat Jawa

Babak ke 5 Sebelum Menikah | Adat Jawa

Tata Cara sebelum Menikah

Babak V (Tahap Puncak Acara)
1. Ijab qobul

Peristiwa penting dalam hajatan mantu adalah ijab qobul dimana sepasang calon pengantin bersumpah di hadapan naib yang disaksikan wali, pinisepuh dan orang tua kedua belah pihak serta beberapa tamu undangan. Saat akad nikah, ibu dari kedua pihak, tidak memakai subang atau giwang guna memperlihatkan keprihatinan mereka sehubungan dengan peristiwa menikahkan atau ngentasake anak.

2. Upacara panggih

Adapun tata urutan upacara panggih adalah sebagai berikut :

a. Liron kembar mayang

Saling tukar kembar mayang antar pengantin, bermakna menyatukan cipta, rasa dan karsa untuk mersama-sama mewujudkan kebahagiaan dan keselamatan.

b. Gantal

Daun sirih digulung kecil diikat benang putih yang saling dilempar oleh masing-masing pengantin, dengan harapan semoga semua godaan akan hilang terkena lemparan itu.

c. Ngidak endhog

Pengantin putra menginjak telur ayam sampai pecah sebagai simbol seksual kedua pengantin sudah pecah pamornya.

d. Pengantin putri mencuci kaki pengantin putra

Mencuci dengan air bunga setaman dengan makna semoga benih yang diturunkan bersih dari segala perbuatan yang kotor.

e. Minum air degan

Air ini dianggap sebagai lambang air hidup, air suci, air mani (manikem).

f. Di-kepyok dengan bunga warna-warni

Mengandung harapan mudah-mudahan keluarga yang akan mereka bina dapat berkembang segala-galanya dan bahagia lahir batin.

g. Masuk ke pasangan

Bermakna pengantin yang telah menjadi pasangan hidup siap berkarya melaksanakan kewajiban.

h. Sindur

Sindur atau isin mundur, artinya pantang menyerah atau pantang mundur. Maksudnya pengantin siap menghadapi tantangan hidup dengan semangat berani karena benar.

Setelah melalui tahap panggih, pengantin diantar duduk di sasana riengga, di sana dilangsungkan tata upacara adat Jawa, yaitu :

i. Timbangan

Bapak pengantin putri duduk diantara pasangan pengantin, kaki kanan diduduki pengantin putra, kaki kiri diduduki pengantin putri. Dialog singkat antara Bapak dan Ibu pengantin putri berisi pernyataan bahwa masing-masing pengantin sudah seimbang.

j. Kacar-kucur

Pengantin putra mengucurkan penghasilan kepada pengantin putri berupa uang receh beserta kelengkapannya. Mengandung arti pengantin pria akan bertanggung jawab memberi nafkah kepada keluarganya.

k. Dulangan

Antara pengantin putra dan putri saling menyuapi. Hal ini mengandung kiasan laku memadu kasih diantara keduanya (simbol seksual). Dalam upacara dulangan ada makna tutur adilinuwih (seribu nasihat yang adiluhung) dilambangkan dengan sembilan tumpeng yang bermakna :

- tumpeng tunggarana : agar selalu ingat kepada yang memberi hidup.

- tumpeng puput : berani mandiri.

- tumpeng bedhah negara : bersatunya pria dan wanita.

- tumpeng sangga langit : berbakti kepada orang tua.

- tumpeng kidang soka : menjadi besar dari kecil.

- tumpeng pangapit : suka duka adalah wewenang Tuhan Yang Maha Esa.

- tumpeng manggada : segala yang ada di dunia ini tidak ada yang abadi.

- tumpeng pangruwat : berbaktilah kepada mertua.

- tumpeng kesawa : nasihat agar rajin bekerja.

3. Sungkeman

Sungkeman adalah ungkapan bakti kepada orang tua, serta mohon doa restu. Caranya, berjongkok dengan sikap seperti orang menyembah, menyentuh lutut orang tua pengantin perempuan, mulai dari pengantin putri diikuti pengantin putra, baru kemudian kepada bapak dan ibu pengantin putra.
Babak ke 4 Sebelum Menikah | Adat Jawa

Babak ke 4 Sebelum Menikah | Adat Jawa

Tata Cara Sebelum Menikah

Babak IV (Tahap Rangkaian Upacara)
Tahap ini bertujuan untuk menciptakan nuansa bahwa hajatan mantu sudah tiba. Ada beberapa acara dalam tahap ini, yaitu :

1. Pasang tratag dan tarub

Pemasangan tratag yang dilanjutnya dengan pasang tarub digunakan sebagai tanda resmi bahwa akan ada hajatan mantu dirumah yang bersangkutan. Tarub dibuat menjelang acara inti. Adapun ciri kahs tarub adalah dominasi hiasan daun kelapa muda (janur), hiasan warna-warni, dan kadang disertai dengan ubarampe berupa nasi uduk (nasi gurih), nasi asahan, nasi golong, kolak ketan dan apem.

2. Kembar mayang

Berasal dari kata “kembar” artinya sama dan “mayang” artinya bunga pohon jambe atau sering disebut Sekar Kalpataru Dewandaru, lambang kebahagiaan dan keselamatan. Jika pawiwahan telah selesai, kembar mayang dilabuh atau dibuang di perempatan jalan, sungai atau laut dengan maksud agar pengantin selalu ingat asal muasal hidup ini yaitu dari bapak dan ibu sebagai perantara Tuhan Yang Maha Kuasa. Barang-barang untuk kembar mayang adalah :

a. Batang pisang, 2-3 potong, untuk hiasan. Biasanya diberi alas dari tabung yang terbuat dari kuningan.

b. Bambu aur untuk penusuk (sujen), secukupnya.

c. Janur kuning, ± 4 pelepah.

d. Daun-daunan: daun kemuning, beringin beserta ranting-rantingnya, daun apa-apa, daun girang dan daun andong.

e. Nanas dua buah, pilih yang sudah masak dan sama besarnya.

f. Bunga melati, kanthil dan mawar merah putih.

g. Kelapa muda dua buah, dikupas kulitnya dan airnya jangan sampai tumpah. Bawahnya dibuat rata atau datar agar kalau diletakkan tidak terguling dan air tidak tumpah.

3. Pasang tuwuhan (pasren)

Tuwuhan dipasang di pintu masuk menuju tempat duduk pengantin. Tuwuhan biasanya berupa tumbuh-tumbuhan yang masing-masing mempunyai makna :

a. Janur

Harapannya agar pengantin memperoleh nur atau cahaya terang dari Yang Maha Kuasa.

b. Daun kluwih

Semoga hajatan tidak kekurangan sesuatu, jika mungkin malah dapat lebih (luwih) dari yang diperhitungkan.

c. Daun beringin dan ranting-rantingnya

Diambil dari kata “ingin”, artinya harapan, cita-cita atau keinginan yang didambakan mudah-mudahan selalu terlaksana.

d. Daun dadap serep

Berasal dari suku kata “rep” artinya dingin, sejuk, teduh, damai, tenang tidak ada gangguan apa pun.

e. Seuntai padi (pari sewuli)

Melambangkan semakin berisi semakin merunduk. Diharapkan semakin berbobot dan berlebih hidupnya, semakin ringan kaki dan tangannya, dan selalu siap membantu sesama yang kekurangan.

f. Cengkir gadhing

Air kelapa muda (banyu degan), adalah air suci bersih, dengan lambang ini diharapkan cinta mereka tetap suci sampai akhir hayat.

g. Setundhun gedang raja suluhan (setandan pisang raja)

Semoga kelak mempunyai sifat seperti raja hambeg para marta, mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

h. Tebu wulung watangan (batang tebu hitam)

Kemantapan hati (anteping kalbu), jika sudah mantap menentukan pilihan sebagai suami atau istri, tidak tengok kanan-kiri lagi.

i. Kembang lan woh kapas (bunga dan buah kapas)

Harapannya agar kedua pengantin kelak tidak kekurangan sandang, pangan, dan papan. Selalu pas, tetapi tidak pas-pasan.

j. Kembang setaman dibokor (bunga setaman yang ditanam di air dalam bokor)

Harapannya agar kehidupan kedua pengantin selalu cerah ibarat bunga di taman.

4. Siraman

Ubarampe yang harus disiapkan berupa air bunga setaman, yaitu air yang diambil dari tujuh sumber mata air yang ditaburi bunga setaman yang terdiri dari mawar, melati dan kenanga. Tahapan upacara siraman adalah sebagai berikut :

- calon pengantin mohon doa restu kepada kedua orangtuanya.

- calon mantu duduk di tikar pandan tempat siraman.

- calon pengatin disiram oleh pinisepuh, orangtuanya dan beberapa wakil yang ditunjuk.

- yang terakhir disiram dengan air kendi oleh bapak ibunya dengan mengucurkan ke muka, kepala, dan tubuh calon pengantin. Begitu air kendi habis, kendi lalu dipecah sambil berkata “Niat ingsun ora mecah kendi, nanging mecah pam
Tata Cara Sebelum Menikah | Adat Jawa

Tata Cara Sebelum Menikah | Adat Jawa


tata upacara pernikahan adat Jawa adalah sebagai berikut :

Babak I (Tahap Pembicaraan)
Yaitu tahap pembicaraan antara pihak yang akan punya hajat mantu dengan pihak calon besan, mulai dari pembicaraan pertama sampai tingkat melamar dan menentukan hari penentuan (gethok dina).

Babak II (Tahap Kesaksian)
Babak ini merupakan peneguhan pembicaaan yang disaksikan oleh pihak ketiga, yaitu warga kerabat dan atau para sesepuh di kanan-kiri tempat tinggalnya, melalui acara-acara sebagai berikut :

1. Srah-srahan

Yaitu menyerahkan seperangkat perlengkapan sarana untuk melancarkan pelaksanaan acara sampai hajat berakhir. Untuk itu diadakan simbol-simbol barang-barang yang mempunyai arti dan makna khusus, berupa cincin, seperangkat busana putri, makanan tradisional, buah-buahan, daun sirih dan uang. Adapun makna dan maksud benda-benda tersebut adalah :

a. Cincin emas

yang dibuat bulat tidak ada putusnya, maknanya agar cinta mereka abadi tidak terputus sepanjang hidup.

b. Seperangkat busana putri

bermakna masing-masing pihak harus pandai menyimpan rahasia terhadap orang lain.

c. Perhiasan yang terbuat dari emas, intan dan berlian

mengandung makna agar calon pengantin putri selalu berusaha untuk tetap bersinar dan tidak membuat kecewa.

d. Makanan tradisional

terdiri dari jadah, lapis, wajik, jenang; semuanya terbuat dari beras ketan. Beras ketan sebelum dimasak hambur, tetapi setelah dimasak, menjadi lengket. Begitu pula harapan yang tersirat, semoga cinta kedua calon pengantin selalu lengket selama-lamanya.

e. Buah-buahan

bermakna penuh harap agar cinta mereka menghasilkan buah kasih yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.

f. Daun sirih

Daun ini muka dan punggungnya berbeda rupa, tetapi kalau digigit sama rasanya. Hal ini bermakna satu hati, berbulat tekad tanpa harus mengorbankan perbedaan.

2. Peningsetan

Lambang kuatnya ikatan pembicaraan untuk mewujudkan dua kesatuan yang ditandai dengan tukar cincin antara kedua calon pengantin.

3. Asok tukon

Hakikatnya adalah penyerahan dana berupa sejumlah uang untuk membantu meringankan keuangan kepada keluarga pengantin putri.

4. Gethok dina

Menetapkan kepastian hari untuk ijab qobul dan resepsi. Untuk mencari hari, tanggal, bulan, biasanya dimintakan saran kepada orang yang ahli dalam perhitungan Jawa.

Babak III (Tahap Siaga)
Pada tahap ini, yang akan punya hajat mengundang para sesepuh dan sanak saudara untuk membentuk panitia guna melaksanakan kegiatan acara-acara pada waktu sebelum, bertepatan, dan sesudah hajatan.

1. Sedhahan

Yaitu cara mulai merakit sampai membagi undangan.

2. Kumbakarnan

Pertemuan membentuk panitia hajatan mantu, dengan cara :

a. pemberitahuan dan permohonan bantuan kepada sanak saudara, keluarga, tetangga, handai taulan, dan kenalan.

b. adanya rincian program kerja untuk panitia dan para pelaksana.

c. mencukupi segala kerepotan dan keperluan selama hajatan.

d. pemberitahuan tentang pelaksanaan hajatan serta telah selesainya pembuatan undangan.

3. Jenggolan atau Jonggolan

Saatnya calon pengantin sekalian melapor ke KUA (tempat domisili calon pengantin putri). Tata cara ini sering disebut tandhakan atau tandhan, artinya memberi tanda di Kantor Pencatatan Sipil akan ada hajatan mantu, dengan cara ijab.
Syabak dan Membatalkan Tunangan

Syabak dan Membatalkan Tunangan


SYABAK

Ada istilah lain dalam bahasa Arab yang sama arti dengan tunangan yaitu “Syabak”, dan hadiyah yang diberikan ketika tunangan baik berbentuk cincin tunangan atau lainnya disebut dengan “Syabkah”. Hal tersebut adalah sesuatu yang baru-baru muncul dan marak di kalangan masyarakat umum di zaman sekarang ini. mereka menambah beban terhadap seseorang yang hendak menikah bahkan mereka bermahal-mahalan dalam masalah syabkah (Hadiah Tunanangan) dan hampir samapi mendahulukan mahar.
Demikian itu bukanlah dari urusan Islam sedikitpun , hanya saja Islam tidak melarang hal tersebut selagi masih dalam batas-batas kemampuan; karena Syari’at bisa menganggap ‘urf (konvensi) atau kebiasaan selagi tidak bertentangan dengan nas-nas Syari’at tersebut.

Tapi harus diperhatikan bahwa seorang laki-laki diharamkan memakai sesuatu yang terbuat dari emas baik berbentuk cincin atau yang lainnya. Cukuplah cincin tunangan yang terbuat dari emas  dipakai Tunangan Perempuan saja atau Tunangan laki-laki memakai cincin tunangan selain emas, seperti perak, tembaga dan lain lain tanpa saling memakaikan cincin tunangan tersebut; karena keduanya belumlah halal dalam ikatan pernikahan yang sah.

MEMBATALKAN TUNANGAN

Kadang-kadang setelah bertunagan, terjadi sesuatu yang mendatangkan terhadap batalnya tunangan. Dalam hal ini mengembalikan syabkah ( hadiah tunangan)  secara utuh itu hukumnya wajib  menurut Syari’at. Adapun hadiah-hadiah yang bersifat tidak langgeng seperti makanan, maka hukumnya tidak wajib diganti, sedangkan sesuatu yang bersifat langgeng seperti jam tangan, cincin emas dan gelang, maka wajib dikembalikan apabila pembatalan tunangan tersebut diminta dari pihak perempuan. Jika pembtalan tunangan tersebut dari pihak laki-laki atau disebabkan kematian maka tidak wajib mengembalikannya.

Tetapi sebagai orang yang bermoral tinggi dan bermartabat luhur, hendaknya kita tidak pernah meminta kembali sesuatu sesuatu yang telah kita berikan kepada seseorang; karena  seorang yang meminta pemberiannya kembali sama halnya dengan anjing yang memakan utah-utahannya sendiri, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Nabi SAW.

Wallahu a’lam.
Pengertian Khitbah dan hukum meminang

Pengertian Khitbah dan hukum meminang


PENGERTIAN KHITBAH

Khitbah atau Pinangan menurut Syari’at adalah langkah penetapan atau penentuan sebelum pernikahan. Bagi laki-laki yang akan meminang seorang perempuan harus dalam ketenanagan dan kemantapan  untuk menentukan pilihannya dari semua sisi sehingga setelah meminang tidak terlintas dalam benaknya untuk membatalkan pinangan dan mengundur pernikahannya tanpa ada sebab; karena hal tersebut menyakiti diri perempuan yang di pinang, merobek perasaan  dan  melukai kemuliannya dengan sesuatau yang tidak di ridloi Agama dan tidak sesuai dengan budi pekerti yang luhur.

Pinangan tersebut adalah sesuatau yang timbul dari seorang laki-laki yang meminang ketika berniat untuk menikah dengan menjelaskan maksudnya, baik dirinya sendiri atau melalui perantaraan seseorang yang dipercaya dari keluarga atau saudaranya.

HUKUM MEMINANG PEREMPUAN YANG TELAH DI PINANG

Ketika seorang perempuan telah dipinang, maka ia telah menutup diri dari pinangan orang lain, dalam artian tidak satupun seseorang yang diperbolehkan Syari’at untuk meminangnya; karena hal tersebut mejadikan terputusnya ikatan, menumbuhkan kebencian dan permusuhan. Seorang muslim tidak diperkenankan menyaingi dan merebut pinangan yang telah didahului saudara seislamnya  kecuali saudaranya telah membatalkan pinangan tersebut dengan tanpa ragu.  Ketika ia ragu dalam memutus pinangan, maka wajib meminta izin padanya atas diperbolehkan atau tidaknya meminang pinangan yang ia masih ragu untuk memutusnya.

Sebagaimana Rosulullah melarang hal tersebut  dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar R.A,  Rosulullah SAW bersabda : “tidak di perbolehkan bagi seorang laki-laki meminang seorang wanita yang telah dipinang  saudaranya sehingga pinangannya itu dibatalkan  sebelumnya atau seorang yang meminang member izin padanya.”(Au kama Qol).

Larangan yang dijelaskan hadits di atas menunjukan terhadap larangan yang berunsur “Haram” menurut pendapat Jumhurul Fuqoha (mayoritas Ulama), di antaranya adalah Imam Syafi’I RA. Beliau berkata: “Arti hadits tersebut adalah ketika seorang laki-laki telah meminang  seorang perempuan yang telah rela dan cenderung menerima pinangannya, maka tidak diperbolehkan kepada siapapun untuk meminangnya”.
Adapun ketika seorang perempuan tersebut belum diketahui kerelaan dan kecenderungan menerima pinangan tersebut, maka hukum meminangnya diperbolehkan, dan di antara tanda-tanda dari kerelaan perempuan yang Perawan (Bikr) adalah diamnya, dan Janda (Tsayyib) dengan ucapan iya atau sejenisnya.

HUKUM PEREMPUAN YANG TELAH DI PINANG ADALAH HUKUM PEREMPUAN LAIN (AJNABIYAH)

Hal ini adalah tatak rama Islam dalam sesuatau yang berhubungan dengan diperbolehkannya melihat perempuan yang akan dipinang, namun kebanyakan orang  zaman sekarng  beranggapan bahwa perempuan yang dipinangnya atau disebut dengan tunangannya sebagai seseorang yang mutlak ia miliki, padahal anggapan tersebut salah; karena Tunangan atau seorang yang telah meminang atau yang telah dipinang itu masih dalam hukum orang lain,  masih diharamkan apa saja yang diharamkan terhadap orang lain sebelum resepsi pernikannya dilaksanakan dengan sempurna.

MERAMAIKAN PERNIKAHAN DAN MENYAMARKAN PINANGAN

Dari ungkapan di atas, agama Islam yang lurus menganjurkan untuk  menyembunyikan atau tidak meramaikan pinanagan, dalam artian perayaannya dalam batas-batas yang lebih sempit dengan hanya melibatkan anggota keluarga saja tanpa mengadakan acara-acara seperti nasyid dll.
~::*TRADISI Tunangan dalam Pandangan ISLAM*:

~::*TRADISI Tunangan dalam Pandangan ISLAM*:


~::*TRADISI Tunangan dalam Pandangan ISLAM*::~
Tradisi Tunangan dalam Pandangan Islam

Di zaman sekarang  ini tidak asing lagi bagi kita bila mendengar istilah Tunangan. Istilah tersebut hampir dikenal seluruh kalangan dan lingkungan, dari kalangan orang biasa sampai kalangan orang luar biasa, dari lingkungan  kota sampai lingkungan desa.

Kemudian apa sih tunangan itu?
Sebenarnya dalam Islam pun istilah tersebut telah dikenal, namun dengan istilah lain, yaitu Khitbah. Hanya saja istilah Tunangan tersebut mempunyai qoyyid atau ketentuan yang menjadikan Khitbah yang dijelaskan oleh Syari’at dengan Tunangan seakan-akan berbeda. Pasalnya Tunangan itu sendiri mengharuskan kedua pasangan untuk saling memakaikan cincin tunangan  sebagai tanda ikatanTunangan yang disebut juga dengan istilah tukar cincin. Sedangkan menurut Syari’at, Khitbah tersebut tidak menuntut hal demikian, bahkan saling memakaikan cincin–yang tentunya di antara kedua pasangan tersebut memegang  tangan pasangannya–adalah sesuatu yang dilarang Syari’at; karena diantara keduanya belum sah dalam sebuah ikatan pernikahan. Dan laki-laki yang mengkhitbah seorang  perempuan hanya diperbolehkan melihat dua anggota dari seorang perempuan yang dikhitbahnya, yaitu muka dan kedua telapak tangan saja.

Di dalam istilah jawa, istilah Tunangan disebut juga dengan istilah “Tetalen”. Istilah tersebut diambil dari kata “Tali”; karena seseorang yang telah terlibat dengan istilah tersebut seakan-akan mereka berada dalam sebuah tali yang mengikat mereka. Kedua pasangan Tetalen tidak bisa sesuka hati memilih atau menerima orang lain ke jenjang pernikahan, kecuali dengan seseorang yang mempunyai ikatan tersebut dan selagi ikatan tersebut belum terputus atau dilepas atas kesepakatan keduanya.

Sedangkan di kalangan anak muda zaman sekarang, hubungan khusus antar lawan jenis yang resmi menurut mereka—dengan artian kedua pasangan tersebut mengakuinya—dikelompokkan ke dalam tiga katagori, yaitu:
1.    Pacar, yaitu bila salah satu dari pasangan tersebut mengucapkan kata-kata cinta— yang mungkin murni dari hati atau sekedar gombal­—atau permintaan menjadi pacar yang menuntut jawaban iya atau tdak, dan yang satunya menerima dengan jawaban iya atau dengan ungkapan yang searti dengan ungkapan tersebut.
2.    Tunangan, yaitu apabila kedua pasangan tersebut saling memakaikan cincin tunanagan, baik secara resmi dengan mengadakan acara khusus dan melibatkan kedua keluarga pasangan atau hanya sekedar perjanjian diantara keduanya saja.
3.   Suami-Istri, yaitu apabila kedua pasangan tersebut sudah berada dalam ikatan pernikahan yang sah.

Di samping tiga katagori tersebut, baru-baru ini muncul yang namanya “Teman tapi mesra” dan “Kakak adik ketemu gede”. seorang laki-laki menganggap seorang perempuan sebagai adik atau sebaliknya, atau menganggap teman tapi melebihi dari batas teman yang wajar. Diantara faktor keduanya adalah timbul dari perasaan tidak enak kepada seseorang yang ia tolak cintanya, dengan tujuan supaya tidak menyakiti hati orang tersebut, atau karena rasa kagum pada seseorang dan menginginkan orang tersebut menjadi kakak atau adik angkatnya. Bahkan tidak sedikit dalam kasus seperti ini mereka yang tersandung cinta kepada adik angkatnya ketika telah  beranjak dewasa.


Pernikahan Ala Kerajaan Inggris

Pernikahan Ala Kerajaan Inggris

Penikahan ala kerajaan Inggris memang menjadi sorotan publikakhir-akhir ini setelah pesta pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. Banyak perempuan ingin memiliki pesta pernikahan seperti Kate Middleton.

Memakai gaun khusus yang dirancang oleh perancang favorit, menaiki delman kerajaan sambil diiringi parade pernikahan khas Inggris, dihadiri masyarakat Inggris diluar istana bahkan masyarakat dunia pun ikut bersama-sama ber suka cita atas pernikahannya melalui televisi.

Alangkah indahnya jika merayakan pernikahan ala kerajaan Inggris. Namun, apakah Anda tahu bagaimana sebenarnya ritual-ritual yang harus dilakukan jika Anda ingin memiliki pesta pernikahan ala kerajaan Inggris?

Lamaran
Sebelum melaksanakan pernikahan, seorang Pangeran Inggris harus melamar calon istri. tentu saja Prosesi lamaran pun harus disetujui oleh raja dan ratu Inggris.

Bachelor Party ala Pangeran dan Puteri Sama saja dengan masyarakat biasa, seorang pangeran serta calon puteri kerajaan pun tak mau melewatkan backelor party atau pesta lajang sebelum melaksanakan pernikahan.

Para pengiring pengantin pria
Di Inggris merayakan pesta lajang bersama calon pengantin pria selama akhir pekan. Pesta ini dikenal dengan Stag Weekend. Mulai tahun 1960-an para calon pengantin perempuan pun mulai melakukan pesta lajang.

Lokasi
Setelah upacara pernikahan kerajaan Inggris menjadi tontonan publik, lokasi pernikahan kerajaan Inggris dipindahkan ke Westminster Abbey.

Pengiring pengantin wanita
Pengantin perempuan wajib memiliki pendamping pendamping yang terdiri dari gadis-gadis yang masih kecil yakni berumur 3 hingga 7 tahun. Namun, Kate juga memilih saudaranya Pippa yang berusia 27 tahun untuk menjadi pendampingnya yang diberi gelar maid of honor.

Selain itu, Seorang pria pun harus menjadi pageboy yaitu seseorang yang bertugas memegangi ekor gaun pengantin mempelai perempuan.

Tamu
Tamu undangan kerajaan diantaranya adalah para bangsawan, pemimpin asing, pejabat gereja, diplomat, serta keluarga dan teman-teman pasangan pengantin.

Penempatan tempat duduk sudah diatur.  Keluarga kerajaan duduk di sisi kanan gereja kecuali jika pengantin pria bukan anggota kerajaan. Jika sebaliknya, mereka duduk di sebelah kiri.

Desscode
Tamu-tamu pria diharapkan mengenakan seragam militer, morning dress, atau lounge suit. Sementara itu, para perempuan diharuskan memakai topi sebagai ciri khas fashion Inggris.
Jarak Ideal Antara Kakak Dan Adik | anak

Jarak Ideal Antara Kakak Dan Adik | anak

Jarak Ideal Antara Kakak Dan Adik

membicarakan kemungkinan memberi adik untuk anak. Tapi tahukah Ma, jauh ataupun dekat jarak usia antar anak, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja itu?

Jarak usia antar anak 1 hingga 3 tahun
Kelebihan:
- Mereka akan menjadi teman bermain. Anak yang berusia 2 tahun atau lebih muda juga lebih mudah untuk beradaptasi dengan kehadiran adik baru. Penelitian dari Universitas Maryland Amerika menyimpulkan hal tersebut disebabkan anak seusia tersebut masih belum menyadari posisinya ‘tergantikan’ seperti anak-anak lebih besar.

Jarak usia kurang dari 3 tahun antar anak sangat umum terjadi di Amerika dan dianggap cukup ideal. Sebab, kedua anak masih cukup dekat bermain bersama.

- Mama dan Papa cenderung lebih kompak dalam kondisi ini. Biasanya papa yang paling cuek sekalipun akan tergerak untuk turun tangan.

Kekurangan:
- Membesarkan dua balita sekaligus merupakan pekerjaan besar. Bersiap menghadapi kebiasaan kurang tidur dan berdebat hampir setiap saat. Mama juga perlu berhati-hati, lebih fokus pada anak lebih kecil, bisa membuat si kakak kurang diperhatikan. Walaupun orangtua berkonsentrasi memperhatikan keselamatan adik, si kakak juga tetap berhak memiliki waktu khusus bersama mama dan papa.

- Kondisi Finansial juga sering menjadi faktor penentu jarak ideal anak. Saat anak seumuran, Anda mungkin harus mengeluarkan dana ekstra membeli barang-barang serba 2 buah (padahal bukan anak kembar). Atau, koleksi mainan menjadi tidak variatif karena keduanya memilih mainan sama di toko.

Jarak usia antar anak 3 tahun atau lebih
Kelebihan:
Pertengkaran antar anak akan lebih jarang dengan jarak usia ini. Ketika anak berusia 4 tahun, ia akan memperlakukan adik bayi lebih lembut dan penuh kasih sayang.

- Orangtua tidak perlu khawatir dan justru bisa mendapat ‘asisten’ sukarela menjadi mentor si adik. Ketika si kakak sudah cukup besar, ia sudah cukup lama merasakan perhatian eksklusif dari orangtua sehingga rasa cemburu pada adik juga lebih jarang muncul.

- Sementara jarak kehamilan yang agak jauh memberi kesempatan mama istirahat dan bersiap untuk anak kedua atau berikutnya.

Kekurangan:
- Tahapan perkembangan kakak dan adik sudah jauh berbeda, minat dan kebutuhan mereka pun berbeda. Saat si kakak sedang asyik menyusun lego, si adik lebih tertarik memakannya.

- Mama juga perlu masa adaptasi lagi setelah sekian lama terbiasa dengan hidup lebih ‘teratur’ tanpa bayi, sekarang harus mengingat kembali masa-masa tersebut.

Sekarang semua kembali kepada kesiapan Anda secara fisik, mental dan emosional. Karena bagaimanapun Anda merencanakannya, akan tetap ada variabel lain yang tidak terkontrol.
alasan belum mau menikah

alasan belum mau menikah


kenapa ad yg gak mau menikah atau belum menikah?

-Pernah patah hati

-Ingin jodoh yang se-level (kalau sarjana ya dapat sarjana,kalau kaya ya ingin dapat yang kaya juga)

-Ingin cowok yang tinggi, ganteng, sarjana dan kaya

-Ingin cewek yan cantik, sarjana, masih perawan

-Ingin yang satu suku

-Ingin dapat bule

-Dan mungkin masih ada ribuan alasan lagi. Jadi, kita tidak bisa memvonis bahwa Si A tidak menikah karena faktor “A”. Sebab, tiap orang punya alasan masing-masing. Ada alasan yang masuk akal dan ada juga alasan yang tidak masuk akal.

Sebenarnya hambatannya dari mana?

Sebenarnya hambatan atau kendalanya ada dua sumber.

1.Hambatan dari faktor intern

2.Hambatan dari faktor ekstern

ad.1.Hambatan dar i faktor intern

Antara lain:

-Kebetulan tergolong tidak tampan atau tidak cantik

-Terlalu perfectionis (ingin yang sempurna 100%)

-Pernah patah hati sehingga sulit percaya kepada lawan jenis

-Trauma yang sangat parah sehingga berniat tidak akan menikah seumur hidup

-Tidak mau berusaha atau usahanya tidak serius

-Memang suka hidup sendiri (solitaire)

-Merasa belum mampu secara ekonomi,merasa belum mampu secara psikologis maupun fisikologis

-Rendah diri atau minder

-Sangat pemalu , takut ditolak tidak mempunyai keberanian ntuk melakuka pendkatan

-Takut mempunyai keturunan cacat

-Dan masih banyak lagi

ad.2.Hambatan dari faktor ekstern

Antara lain:

-Kesibukan kerja yang menyebabkan sedikitnya waktu untuk bersosialisasi

-Tidak disetujui orang tua

-Tidak mau dipaksa orang tua atau tidak mau dijodohkan oleh orang tua

-Faktor lingkungan yang tidak memungkinkan

-Terkena guna-guna (bagi yang percaya)

-Tahu karena ternyata pacarnya punya penyakit berat (asma, jantung, stroke, diabetes berat,dll)

-Faktor adat yang berbeda (misalnya: adanya sistem beli,semua harta benda harus atas nama isteri,dll).

-Faktor perbedaan suku,agama dan bangsa

-Faktor peraturan perundang-undangan

-Percaya bahwa jodoh itu ditentuan Tuhan dan tidak ditentukan diri sendiri

-Dan masih banyak lagi.

Jodoh ditentukan Tuhan

Memang ada pendapat demikian, terutama bagi yang beragama Islam. Bahkan rezeki dan kematianpun ditetapkan Tuhan. Namun masih bisa diperdebatkan, apanya yang ditentukan Tuhan? Waktunya? Tempatnya? Orangnya? Syarat-syaratnya? Atau, apanya?

Ada hubungannya dengan faktor kesempatan,kemampuan dan kemauan.

-Tentu, mencari jodoh harus ada kesempatan. Dan kesempatan sebenarnya bisa disediakan. Misalnya lewat iklan di koran ataupun lewat media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain-lain.

-Faktor kemampuan juga perlu dipehitungkan. Antara lain kemampuan melakukan pendekatan, kemampuan secara biologis,psikologis dan ekonomis.

-Dan terpenting adalah faktor kemauan.

 Kemauan diri sendiri dan kemauan Tuhan

Kata kunci soal jodoh ternyata terletak pada kata “kemauan”. Baik kemauan dari diri sendiri maupun kemauan dari Tuhan.

Gabungan antara freedomisme dan determinisme

Sesungguhnya kehidupan, termasuk mencari jodoh, itu gabungan antara freedomisme dan determinisme. Artinya, manusia berusaha, Tuhan menentukan.

Kesimpulan

1.Ada yang sulit mendapatkan jodoh karena tidak ada kemauan yang serius.

2.Ada yang mempunyai kemauan yang serius tetapi Tuhan belum mengizinkan

Semoga bisa memperluas cakrawala pemikiran Anda

Usia Berapa yang Ideal untuk Menikah?

Usia Berapa yang Ideal untuk Menikah?
Apakah seusia lebih baik daripada yang lainnya ketika saatnya tiba untuk pernikahan? Banyak orang dewasa dan beberapa orang tua mereka berpikir bahwa setelah usia dua puluh adalah saat yang terbaik, memberi mereka kesempatan untuk mengamankan karir. Bertentangan dengan pemikiran tersebut, beberapa penelitian dan bukti empiris yang kami miliki menunjukkan bahwa menikah di awal usia Anda yang ke 20 mungkin adalah saat yang tepat. Memiliki pasangan ketika Anda bekerja untuk kuliah dan menapaki tangga karir bisa jadi sangat menyenangkan dan bermanfaat.

Kami menikah ketika kami masih kuliah, pada usia muda. Kami merasa jatuh cinta dan ingin bersama selamanya. Sesederhana itu. Kami percaya bisa sesederhana itu juga sekarang. Banyak pasangan muda membuktikan bahwa pernikahan bisa menyenangkan dan langgeng jika mereka mengusahakannya. Pernikahan yang bahagia pada segala usia tidak didapatkan secara otomatis, jadi jika Anda telah menemukan seseorang yang Anda cintai, yang dengannya Anda berbagi kesamaan nilai-nilai, ambillah langkah. Berikut adalah beberapa gagasan mengenai mengapa pernikahan bisa dilakukan pada usia Anda – dan meskipun muda bukan berarti remaja.

Sangat menyenangkan dan berharga untuk memiliki seorang pasangan untuk berbagi kehidupan secara permanen

Sesegera Anda menemukan pasangan dan menikah, semakin lama kehidupan pernikahan Anda akan menjadi. Ada banyak orang menunggu terlalu lama. Di dalam surat kabar akhir-akhir ini Julie Shockley, menikah ketika berusia 22, mengatakan, “pada usia muda saya menemukan seseorang yang tepat. Bukan seorang penjilat, bukan pembohong, bukan seorang yang suka mempermainkan, bukan pendusta. Kami berpacaran selama tiga tahun. Berdasarkan pada (beberapa) peraturan tentang bagaimana usia dua puluhan saya harus digunakan, saya harus... apa sebenarnya? Putus dengan seseorang yang memperlakukan saya dengan baik, membuat saya tertawa, memiliki kecerdasan dan ambisi yang memiliki kesamaan nilai dengan yang saya miliki?... [Mengapa saya ingin] putus dengan seorang laki-laki yang baik apakah supaya saya bisa pergi mencari seorang laki-laki sama seperti dia ?”

Ketika Anda menemukan seseorang yang tepat, segera menikahlah. Jangan menunggu hanya karena masyarakat mengatakan di awal usia 20an masih terlalu muda. Kencani orang itu untuk waktu yang cukup, kemudian lakukan dan buktikan bahwa mereka salah. Itu yang kami lakukan.

Menunda pernikahan tidak menjamin kebahagiaan pernikahan yang sejati

Di dalam sebuah artikel oleh Lois M. Collins, dia melaporkan bahwa Jason S. Carroll, rekan direktur dari School of Family di Universitas Brigham Young dan anggota senior di RELATE Institute mengutip penelitian tentang kepuasan usia pernikahan. Dia menulis temuannya bahwa, “Mereka yang berusia 20an dan selebihnya “tidak terbukti untuk menjadi lebih berbahagia atau memiliki pernikahan yang lebih baik.” Salah satu catatan mempelajari 5 data yang menemukan kemungkinan terbaik mengenai pernikahan yang utuh tentang kualitas tertinggi ada di antara mereka yang menikah antara usia 22 dan 25.

“Apa yang saya pikiran telah terjadi adalah kami sangat sadar mengenai resiko pernikahan remaja.” Sehingga orang-orang memiliki penafsiran bahwa lebih dewasa adalah selalu lebih baik – ‘bahwa jika usia 22 adalah lebih baik daripada usia 18, maka usia 26 adalah lebih baik daripada usia 22 dan usia 30 adalah lebih baik daripada usia 26,’ kata Carroll. Hal ini tidak akan menjamin dan pada poin-poin tersebut, usia bukanlah masalah utama yang akan menghancurkan sebuah pernikahan.

“Hal ini lebih tentang pilihan hidup, nilai-nilai, tingkat pertanggungjawaban seseorang, dan lain sebagainya,” kata Carroll. “Kita akan menjadi jauh lebih baik dalam membantu orang-orang muda kita memahami apa yang membuat hubungan yang sehat daripada hanya sekedar menentukan usia dengan sewenang.
Kapan Waktu Tepat Untuk Menikah?

Kapan Waktu Tepat Untuk Menikah?


Kapan Waktu Tepat Untuk Menikah?
Ingin menikah sekali seumur hidup? Menikahlah di waktu yang tepat.

1. Tunda menikah sampai Anda tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan tak lagi berubah-ubah.

2. Menikahlah dengan pria setara. Pernikahan cenderung bisa goyang, bila salah satu pasangan mendominasi keuangan atau tugas dan tanggung jawab.

3. Saat menjalin hubungan dengan seseorang, tunggu setahun untuk menikah. Enam sampai delapan bulan pertama hubungan asmara adalah masa   mabuk kepayang. Setelah setahun, biasanya Anda bisa melihat segala sesuatu lebih realistis.

4. Menikahlah dengan pria yang sama tujuan hidupnya. Jangan tunda sampai menikah untuk membicarakan cara mengasuh anak, tempat tinggal, dan hal-hal penting lainnya.

5. Pastikan Anda berdua bisa saling berbicara terbuka tentang apa saja.

6. Putuskan untuk menikah berdasarkan siapakah diri pasangan yang sebenarnya, dan bukan berdasarkan impian bahwa pribadinya akan berubah sesuai yang Anda inginkan.